Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kirim PMI Ilegal ke Malaysia Lewat Batam dan Karimun, Roni Terancam 10 Tahun Penjara

03-10-2024 | 09:44 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Roni bin Timat, warga Tanjung Balai Karimun, didakwa atas tuduhan mengirim calon pekerja migran Indonesia (CPMI) secara ilegal ke Malaysia. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Batam, Rabu (2/10/2024), Roni terancam hukuman 10 tahun penjara.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tri Yanuarty Sembiring, mengungkapkan terdakwa ditangkap oleh aparat Gakkum Satpolairud Polresta Barelang di sebuah kedai kopi di Tanjung Balai Karimun. Roni didakwa terlibat dalam penyaluran lima CPMI non-prosedural yang berangkat dari Lombok menuju Malaysia melalui Batam dan Karimun.

Polsek Tebing Tangkap Mantan Scammer di Kamboja Usai Kuras Uang Warga Pakai ATM

02-10-2024 | 19:24 WIB

BATAMTODAY.COM, Karimun - Unit Reskrim Polsek Tebing berhasil meringkus RK, mantan scammer di Kamboja yang telah menguras uang warga melalui mesin ATM, Rabu (2/10/2024).

Tiga Pengelola Pabrik Sabu di Apartemen Queen Victoria Batam Terancam Hukuman Mati

02-10-2024 | 15:24 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Tiga terdakwa pengelolaan pabrik sabu di Apartemen Queen Victoria, menghadapi ancaman hukuman mati setelah didakwa di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu (2/10/2024). Ketiga terdakwa tersebut adalah M Indra Setiawan, Fauziah Mareta, dan Juhari alias Ari.

Kejari Batam Periksa 13 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Fasum dan Fasos Perumahan di Batu Aji

02-10-2024 | 12:44 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam terus mendalami kasus dugaan korupsi terkait fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos) di salah satu perumahan Kecamatan Batu Aji. Hingga saat ini, sebanyak 13 saksi telah dipanggil dan dimintai keterangan oleh penyidik.

Kasi Intel Kejari Batam, Tiyan Andesta, menyatakan pemeriksaan saksi-saksi tersebut merupakan bagian dari upaya penyidik untuk mengungkap fakta-fakta terkait dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan pengembang perumahan.

Keluar Wilayah NKRI secara Ilegal, 4 WN Bangladesh Diadili di PN Batam

01-10-2024 | 16:04 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Empat warga negara Bangladesh menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Batam pada Senin (30/9/2024), terkait dugaan pelanggaran keimigrasian.

Mereka didakwa mencoba keluar dari Indonesia menuju Malaysia melalui jalur ilegal, yang dikenal sebagai pelabuhan tikus. Selain itu, Suhardin alias Ateng, yang bertindak sebagai pengemudi speedboat, turut didakwa dalam kasus ini.

Kejari Batam Benarkan Terima SPDP Tersangka Jumali Terkait Penyelundupan Rokok

01-10-2024 | 13:44 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terkait kasus penyelundupan 500 ribu batang rokok dari penyidik Bea Cukai Batam.

Informasi ini dibenarkan Kepala Seksi Intelijen Kejari Batam, Tiyan Andesta, Senin (30/9/2024). "Pada 29 Agustus 2024 lalu, kami telah menerima SPDP terkait penyelundupan 500 ribu batang rokok dari berbagai merek," ujar Tiyan, saat dikonfirmasi di Kantor Kejari Batam.

KPPU Putuskan Adanya Kesepakatan Penetapan Harga Jasa Depo Peti Kemas di Pelabuhan Panjang

01-10-2024 | 10:44 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutuskan adanya kesepakatan penetapan harga pada layanan jasa depo peti kemas di Pelabuhan Panjang, Lampung.

Putusan ini menyatakan bahwa tiga penyedia jasa, yaitu PT Java Sarana Mitra Sejati, PT Masaji Tatanan Kontainer Indonesia, dan PT Citra Prima Container, terbukti terlibat dalam kesepakatan tersebut. Kesepakatan berlangsung selama tujuh bulan, dari Mei hingga November 2022.

Polisi Tangkap DPO Kasus Pencurian Rp 800 Juta di Serikuala Lobam

01-10-2024 | 10:04 WIB

BATAMTODAY.COM, Bintan - Seorang pelaku pencurian uang senilai Rp 800 juta dengan modus pecah kaca mobil di Batam akhirnya berhasil ditangkap aparat kepolisian di Serikuala Lobam, Bintan, Senin (30/9/2024) sore.

Pelaku yang diketahui bernama Roy Fablo Marpaung sempat menjadi buronan dan melarikan diri ke beberapa tempat sebelum ditangkap oleh tim gabungan.