Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rutan Tanjungpinang Serahkan Remisi Khusus Idul Fitri 1446 H kepada 143 Warga Binaan
Oleh : Devi Handiani
Jum\'at | 28-03-2025 | 18:44 WIB
Remisi-Rutan-TPi1.jpg Honda-Batam
Rutan Tanjungpinang menyerahkan Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang menyerahkan Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri kepada 143 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Islam, Jumat (28/3/2025).

Acara pemberian remisi ini dilaksanakan serentak di seluruh UPT Pemasyarakatan Indonesia dan dipusatkan di Lapas Cibinong, dengan kehadiran Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Republik Indonesia, Agus Andrianto, serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi. Kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh seluruh UPT Pemasyarakatan melalui Zoom Meeting.

Di Rutan Tanjungpinang, penyerahan remisi digelar di Aula Rutan dengan dihadiri oleh Kepala Rutan (Karutan) Alanta Imanuel Ketaren, Pejabat Struktural, Staf Pelayanan Tahanan, serta para WBP penerima remisi. Pemberian Remisi Khusus ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam memberikan kesempatan bagi narapidana untuk memperbaiki diri sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas perilaku baik mereka selama menjalani masa hukuman.

Karutan Tanjungpinang, Alanta Imanuel Ketaren, menyampaikan bahwa sebanyak 143 WBP mendapatkan Remisi Khusus Idul Fitri 2025, dengan rincian 70 orang menerima remisi 15 hari, sedangkan 73 orang menerima remisi selama 1 bulan. Sementara itu, tidak ada WBP yang langsung bebas (RK-II) dalam pemberian remisi kali ini. Untuk Remisi Hari Raya Suci Nyepi, juga tidak diberikan karena tidak terdapat WBP beragama Hindu di Rutan Tanjungpinang.

"Hari ini kami telah menyerahkan secara simbolis Remisi Khusus Idul Fitri 1446 H / 2025 M kepada 143 orang narapidana yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif. Saya ucapkan selamat kepada penerima remisi dan berharap remisi ini menjadi motivasi bagi Warga Binaan untuk menjalani program dengan lebih baik sebagai persiapan kembali ke masyarakat," ujar Alanta.

Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh rasa syukur dari para penerima remisi. Diharapkan, program remisi ini dapat mendorong WBP untuk terus berperilaku baik serta mengikuti program pembinaan dengan sungguh-sungguh guna mempercepat proses reintegrasi sosial mereka.

Editor: Yudha