Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Di tengah rutinitas kampanye yang padat dan silaturahmi dengan masyarakat Kepulauan Riau, Calon Gubernur Kepri nomor urut 02, Isdianto tetap terlihat sehat bugar.

Isdianto mengatakan untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah padatnya aktivitas kampanye dan silaturahmi tersebut, dia berusaha menerapkan pola makan dan istirahat yang teratur.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengurus Lembaga Dakwah Islamiyah Indonesia (LDII) wilayah Kepri berkunjung ke kediaman calon Gubernur Kepri nomor urut 1, DR. HM. Soerya Respationo, SH,MH untuk bersilaturrahmi dan berdiskusi lebih lanjut tentang harapan untuk membangun Kepri.

Soerya yang dikenal dekat dengan berbagai kelompok itu, secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan pengurus yang dipimpin Ketua DPWLDII Kepri, H. Heryadi Slamet ke kediamannya.

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam menggelar sosialisasi dan dialog kebangsaan mewujudkan Pilkada sehat 2020.

Dialog kebangsaan dengan mengusung tema 'Dalam Mewujudkan Pilkada Sehat Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Tahun 2020', berlangsung di Hotel Sahid, Batam Center, Rabu (18/11/2020) siang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jupen Sius Bura, residivis kasus penadahan solar ilegal kembali diadili di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (17/11/2020).

Dijelaskan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Herlambang, terdakwa Jupen Sius merupakan residivis dalam kasus yang sama, yang baru bebas dari penjara pada Februari 2020 lalu.

BATAMTODAY.COM, Batam - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri menyesalkan keputusan Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam H. Syamsul Bahrum yang tetap menaikkan besaran UMK (Upah Minimum Kota) Batam 2021. Meski hanya sebesar 0,5 persen.

Demikian ungkap Ketua Apindo Kepri, Ir Cahya, menanggapi kenaikan UMK Batam 2021 tersebut. "Pemerintah pusat melalui Surat Edaran Menaker telah meminta agar tidak ada kenaikan UMP dan UMK. Lalu kenapa pejabat kita masih menaikan juga? Ini bisa merusak iklim investasi di Batam," tegas Cahya.