Sembilan Anggota Lanal Tarempa Terima Kenaikan Pangkat pada Hari Kesaktian Pancasila
Oleh : Frengky Tanjung
Rabu | 02-10-2024 | 09:44 WIB
Naik-Pangkat.jpg
Proses kenaikan pangkat personel Lanal Tarempa. (Foto: Frengky Tanjung)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sebanyak sembilan personel Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tarempa menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2024.

Kenaikan pangkat ini berdasarkan Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali Nomor: Kep/2428/IX/2024 tanggal 20 September 2024 dan Surat Perintah Komandan Lanal Tarempa Nomor Sprin/192/IX/2024 tanggal 27 September 2024.

Upacara kenaikan pangkat digelar di lapangan Napoleon, Markas Lanal Tarempa, dan dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Tarempa, Letnan Kolonel Laut (P) Ari Sukmana. Dalam upacara tersebut, sembilan personel Lanal Tarempa mendapatkan kehormatan untuk naik pangkat, di antaranya adalah:

  • Lettu Laut (S) Riyanto yang dinaikkan menjadi Kapten Laut (S)
  • Letda Laut (T) Bambang Triyatno dinaikkan menjadi Lettu Laut (T)
  • Letda Laut (S) Zahriyanto dinaikkan menjadi Lettu Laut (S)

Serta tujuh anggota Tamtama, di mana satu orang naik dari Kopral Satu ke Kopral Kepala, dan enam orang lainnya dari Kelasi Dua (Kld) menjadi Kelasi Satu (Kls).

Dalam amanatnya, Letkol Laut Ari Sukmana mengajak seluruh peserta upacara untuk bersyukur atas karunia Tuhan dan menyampaikan terima kasih atas dedikasi prajurit Lanal Tarempa. "Marilah kita panjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya, sehingga kita dapat melaksanakan upacara kenaikan pangkat dalam keadaan sehat," ungkap Letkol Ari Sukmana.

Ia menekankan kenaikan pangkat bukan hanya simbol penghargaan, tetapi juga membawa tanggung jawab yang lebih besar. "Semakin tinggi pangkat, semakin besar pula tugas yang diemban. Kenaikan pangkat ini harus disertai dengan peningkatan kualitas diri dan tanggung jawab," tegasnya.

Komandan Lanal Tarempa juga berpesan agar setiap prajurit selalu memberikan kontribusi yang positif, menjadi panutan bagi satuan, keluarga, dan lingkungan. "Prajurit harus menjadi panutan yang membanggakan dan mampu menjalankan tugas dengan tanggung jawab yang tinggi," tambahnya.

Upacara tersebut ditutup dengan penyiraman air kembang, sebuah tradisi yang dilakukan kepada prajurit yang naik pangkat sebagai bentuk penghormatan atas prestasi dan jasa yang telah diraih.

Editor: Gokli