Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Perhelatan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Kepri tidak lama lagi berlangsung. Harapan masyarakat Kepri agar pemimpin mendatang benar-benar sosok yang dapat membawa Kepri ke arah yang lebih baik terutama pasca pandemi Covid 19.

Memanfaatkan waktu di antara kesibukannya untuk mensosialisasikan pilkada, sosok calon Gubernur nomor urut 1 yang dikenal sebagai pemersatu dan diterima banyak kalangan, Soerya Respationo berkunjung dan bersilaturahmi ke kantor wilayah partai PKPI yang berlokasi di pertokoan Sukajadi, kota Batam, Selasa malam (17/11/2020).

BATAMGODAY.COM, Batam - Bareskrim Mabes Polri dan Polda Kepri dikabarkan telah menangkap seorang lelaki pelaku pedofil di Batam, Kamis (19/11/2020).

Informasi yang diperoleh, pemetaan dan pengintaian yang dilakukan anggota Bareskrim dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri sudah dilakukan beberapa hari terakhir.

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktorat Pengamanan Aset BP Batam melaksanakan survei Objek Vital Nasional (Obvitnas) di lingkungan BP Batam yang diasistensi Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Korsabhara Baharkam Mabes Polri.

Direktur Pengamanan Aset BP Batam, Brigjen Pol Moch Badrus mengemukakan, asistensi ini merupakan kelanjutan dari pendampingan yang telah dilakukan sebelumnya pada beberapa waktu lalu.

BATAMTODAY.COM, Batam - Calon Gubernur Kepri nomor urut 02, Isdianto menyatakan berkomitmen dalam hal pemberantasan korupsi di Kepulauan Riau.

Hal ini mengingat bahwa di tahun 2020, Provinsi Kepulauan Riau masuk dalam 5 besar dengan angka korupsi tertinggi versi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

BATAMTODAY.COM, Batam - Beredar kabar miring bahwa pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 02, Isdianto-Suryani (INSANI) melakukan money politik di salah satu restoran kawasan Bengkong beberapa waktu lalu. Hal itu kemudian langsung dibantah Tim Pemenangan INSANI.

Wakil Sekretaris Tim Pemenangan INSANI, Uba Ingan Sigalingging mengatakan kabar tersebut sama sekali tidak benar. "Pemberitaan itu dibuat tanpa ada upaya klarifikasi, dan sumbernya tidak terverfikasi," kata Uba di Batam Centre, Kamis (19/11/2020).