Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Obesitas Bisa Picu Osteoporosis

17-07-2013 | 11:13 WIB

BOSTON - Obesitas disebut dapat memicu risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang, seperti diungkapkan dalam sebuah penelitian.

Inilah Metode Baru Deteksi Sindroma Down

16-07-2013 | 22:23 WIB

BERLIN - Penyebab penyakit atau gangguan perkembangan pada janin beragam. Antara lain karena kelainan genetik pada kromosom 21 yang lebih dikenal sebagai sindroma Down.

Viagra Bantu Pertumbuhan Janin

16-07-2013 | 22:15 WIB

AUCKLAND - Obat disfungsi ereksi, Viagra, tengah diuji coba untuk membantu janin yang kesulitan untuk tumbuh berkembang di dalam kandungan. Uji coba akan dimulai di Selandia Baru.

Jurus Alami Singkirkan Bau Mulut Saat Puasa

16-07-2013 | 12:30 WIB

BATAM - Bau mulut atau halitosis merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling sering dirasakan saat berpuasa. Masalah ini muncul karena tubuh kekurangan cairan, sehingga produksi saliva atau air liur pun ikut berkurang. Akibatnya, bakteri di rongga mulut dan gigi berkembang biak lebih cepat. 

Studi Temukan Hubungan Asam Lemak Omega-3 dan Kanker Prostat

15-07-2013 | 16:43 WIB

SEATTLE - Sebuah penelitian baru menghubungkan asam lemak omega-3 dalam minyak ikan dan makanan lainnya meningkatkan risiko kanker prostat.

Penderita Diabetes Boleh Puasa, Asal....

15-07-2013 | 11:36 WIB

BATAM- Berpuasa di bulan Ramadan merupakan tantangan tersendiri bagi para penderita diabetes. Buat kalangan ini, hati-hati bila memutuskan untuk berpuasa. Sebelum memutuskan berpuasa, konsultasilah dulu dengan dokter.

Status Perkawinan Mengurangi Risiko Kematian Akibat HIV dan AIDS untuk Pria

13-07-2013 | 09:21 WIB

CALIFORNIA - Pada puncak epidemi AIDS pada 1980-an, pria yang menikah secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk mati akibat HIV/AIDS daripada mereka yang bercerai atau bujangan. Demikian menurut analisis University of California Riverside (UCR) mengenai data kematian terbaru pada masa itu, sebagaimana dilansir Science Daily, Jumat (12/7/2013).

Cek Kesehatan Bayi Melalui Tangisan

13-07-2013 | 01:21 WIB

RHODE ISLAND - Para peneliti di Brown University dan Rumah Sakit Perempuan & Bayi di Rhode Island, Amerika Serikat, mengembangkan sebuah alat baru yang menganalisis tangisan bayi untuk mencari petunjuk mengenai kesehatan atau masalah perkembangan. Sedikit variasi dalam tangisan, sebagian besar tak terdengar oleh telinga manusia, dapat menjadi "jendela ke otak" yang dapat memungkinkan untuk melakukan intervensi awal.