Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ampuhkah Omnibus Law Ciptaker Selamatkan UMKM di Masa Pandemi?

24-08-2020 | 13:53 WIB

Oleh Burhanudin Putra

PANDEMI Covid-19 telah berdampak tidak hanya pada sektor kesehatan namun juga perekonomian, termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Publik pun meyakini bahwa Omnibus Law RUU Cipta Kerja menjadi salah satu solusi untuk menyelamatkan keberlangsungan UMKM di masa krisis akibat wabah penyakit menular.

Pemerintah tengah membahas Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja untuk menjadi produk hukum yang sah berupa UU. RUU Cipta Kerja dikenal juga sebagai Omnibus Law karena aturan ini cakupannya sangat luas hingga dapat merevisi banyak undang-undang dalam waktu singkat.

Khalifah dan Bayan

24-08-2020 | 14:04 WIB

Oleh DR Muchid Albintani

ISTILAH khalifah yang merepresentasikan personal untuk kemudian menjadi khilafah dalam sebuah sistem (kekuasaan pemerintahan), belakangan ini istilahnya terkesan angker, menyeramkan, menakutkan.

Khalifah yang jika dicermati dalam referensi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBB) mempunyai beberapa arti yang salah satunya adalah penguasa. Istilah penguasa yang terkait kekuasaan juga dapat dimaknai yang dalam bahasa demokrasi disebut presiden, perdana menteri atau lainnya.

Memperkuat Sinergitas Melawan Covid-19

20-08-2020 | 15:04 WIB

Oleh Abdul Kohar

PANDEMI Covid-19 membuat segalanya terdampak secara serius, baik status kesehatan hingga perekonomian. Apalagi ketika PSBB diterapkan, tidak sedikit pekerja yang mendadak tidak berpenghasilan karena di-PHK atau dirumahkan oleh pemberi kerja.

Meredam penyebaran covid-19 tentu mutlak dilakukan oleh semua pihak, baik instansi negeri maupun swasta. Keduanya harus bersinergi agar pandemi ini bisa tertangani dengan baik.

Pilkada 2020, Momentum Perbaikan Ekonomi Pasca Pandemi Covid 19

19-08-2020 | 14:55 WIB

Oleh Herman Sulistyo

PENYELENGGARAAN Pilkada 2020 diharapkan dapat memperbaiki lesuhnya ekonomi karena dampak Covid 19. Kelesuhan ekonomi akibat Covid 19 dirasakan oleh seluruh negara di belahan dunia manapun.

Namun, agak diuntungkan karena adanya Pilkada 2020 yang pastinya akan membawa dampak positif bagi perekonomian bangsa secara menyeluruh. Sehingga dampak negatif Covid 19 terhadap sektor perekonomian akan segera dapat teratasi.

Gerakan KAMI, Krisis Ekonomi dan Bola Biliar Politik

19-08-2020 | 14:04 WIB

Oleh Denny JA

KRISIS ekonomi itu ibu kandung pergolakan politik. Demikianlah hukum besi dunia sosial, dari dulu hingga kapanpun.

Sebuah negara yang mengalami krisis ekonomi melahirkan ketidak puasan. Tak hanya ketidak puasan, tapi juga keresahan yang sangat meluas di kalangan rakyat banyak. Mereka seperti rumput kering. Mereka sangat mudah dibakar. Harapan perubahan bergema.

Semangat Membangun Dinasti Politik di Kepri

18-08-2020 | 14:53 WIB

Oleh Teuku Jayadi Noer

TRAH dinasti politik di Provinsi Kepri hari-hari belakangan ini kerap menjadi perbincangan masyarakat di berbagai tempat, terutama kedai kopi. Bagi pemilik kedai kopi, dinasti politik itu tentulah menjadi berkah. Sebab, kedai mereka jadi makin riuh dan berujung pada lonjakan omset.

Tapi, tidak demikian dengan bagi para politisi. Terutama, politisi yang membangun karir politiknya dari bawah, mengikuti mekanisme partai. Apalagi, bagi masyarakat Kepri, kemunculan dinasti politik itu sudah pasti akan mengubur harapan mereka melihat kemunculan putra-putri terbaik Kepri di panggung politik pemilihan kepala daerah.

Dukungan Masyarakat Wujudkan Pilkada 2020 yang Demokratis

18-08-2020 | 14:04 WIB

Oleh Parlindungan Sihotang

PILKADA 2020 harus dimaknai secara positif sebagai alat seleksi kepemimpinan daerah yang tidak dicederai oleh konflik horizontal.

Hal tersebut dapat terwujud apabila masyarakat berperan aktif mendukung Pilkada 2020 aman, damai, demokratis, dan bebas hoax.

Identitas, Genealogi dan Dinasti

17-08-2020 | 14:04 WIB

Oleh DR Muchid Albintani

MEMPERINGATI hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 (17 Agustus 1945) di era pandemi D-19, jangan dimaknai sebagai deraan. Justru peringatan ini mengharuskan kita memaknai ulang pesan dalam Pembukaan/Preambule UUD 1945.

Esensi pemaknaan era pendemi ini, sebagai bangsa yang berke-Tuhan-an Yang Maha Esa (bertauhid), dan atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa menjadi jastifikasi bahwa paham komunis (isme) yang tidak bertuhan (ateis), tidak mendapat tempat.