Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelanggar Protokol Kesehatan Harus Ditindak Tegas

29-09-2020 | 14:20 WIB

Oleh Ade Istianah

ANGKA penambahan pasien positif Covid-19 masih terus terjadi yang menandakan masih adanya pelanggaran protokol kesehatan. Pemerintah pun diminta untuk memberikan sanksi tegas kepada oknum yang tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Epidemiolog dari Universitas Grifith Australia, Dicky Budiman menjelaskan berdasar data Bank Dunia, Persentase dokter yang bertugas di Indonesia hanya 0.4 persen per 1000 penduduk. Artinya hanya ada 4 dokter untuk melayani 1000 masyarakat.

Masalah Jam Kerja dan Lembur pada RUU Cipta Kerja

28-09-2020 | 14:41 WIB

Oleh Abdul Razak

OMNIBUS Law RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang sapu jagat yang akan meringkas segala peraturan yang ada. Masyarakat pun meyakini bahwa RUU tersebut akan melindungi buruh dengan lebih baik, karena di dalamnya tidak ada penambahan jam kerja maupun lembur.

Dalam Berkas Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta kerja telah mencantumkan aturan baru dalam penetapan jam kerja di Indonesia. Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, aturan yang diubah dengan sederhana ini justru memberikan fleksibilitas terutama bagi kaum ibu rumah tangga maupun kalangan milenial yang hendak bekerja.

Kilafah Rupiah?

28-09-2020 | 14:04 WIB

Oleh DR Muchid Albintani

SEBUAH obsesi wajar yang berkinginan luhur di penghujung zaman, jika mata uang di negeri yang mayoritas muslim ini menjadi khilafah dunia. Atau orang-orang di dunia menyebutnya Khilafah Rupiah.

Sebagai sebuah obsesi boleh-boleh saja. Dahulu juga bahasa Melayu pernah menjadi Lingua Franca di Asia Tenggara. Lalu apa yng salah dengan obsesi tersebut?

Jokowi For Sekjen PBB, Why Not?

26-09-2020 | 15:36 WIB

Oleh Dhimam Abror Djuraid

JOKOWI for Sekjen PBB. Meme itu bertebaran di medsos beberapa hari belakangan ini, setelah Presiden Joko Widodo memberikan pidato di Sidang Umum PBB Rabu pagi WIB (23/9/2020).

Namanya juga meme, banyak yang lucu banyak juga yang nyinyir. Ada yang menyebut Jokowi pantas jadi sekjen PBB alias Partai Bulan Bintang pimpinan Yusril Ihza Mahendra.

Covid-19 Masih Ganas, Penerapan Protokol Kesehatan Mutlak!

25-09-2020 | 14:20 WIB

Oleh Agung Priyatna

PENYEBARAN corona makin ganas. Bahkan ada lonjakan pasien beberapa hari ini. Hal ini membuat banyak orang sedih karena sudah lelah dengan pandemi dan mengharap agar segera berakhir. Seharusnya mereka juga sadar untuk lebih disiplin lagi dalam menjalankan protokol kesehatan, agar tidak ada lagi penularan corona.

Tanggal 20 september 2020 menjadi rekor karena ada 3.989 kasus positif corona di Indonesia. Totalnya ada 244.676 pasien yang terjangkit virus covid-19 di negri ini. Meroketnya jumlah pasien dari 2.000-an ke angka nyaris 4.000-an per hari membuat kita harus makin waspada. Apalagi makin banyak orang tanpa gejala yang ada di lingkungan sekitar.

Mendeteksi Manuver KKSB Jelang Otsus Papua Jilid 2

24-09-2020 | 14:52 WIB

Oleh Rebecca Marian

JELANG otonomi khusus jilid 2, kewaspadaan di Papua makin ditingkatkan untuk berjaga-jaga dari serangan kelompok kriminal bersenjata. Mereka terus menuntut kemerdekaan dan mengajak masyarakat di Bumi Cendrawasih untuk membelot. Serta menolak program otonomi khusus dari pemerintah pusat.

Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) adalah oknum yang sering membuat kekacauan di Bumi Cendrawasih. Mereka tak segan untuk menakut-nakuti dengan senapan bahkan membunuh warga sipil yang tidak bersalah. KKSB berafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka dan selalu bersembunyi dari kejaran aparat yang ingin menangkap mereka.

Dukungan Media dan Milenial Hadapi Covid-19

23-09-2020 | 15:04 WIB

Oleh Rahmat Soleh

PEMERINTAH saat ini sedang fokus menangani Covid-19 yang masih terus terjadi. Kendati demikian, semua pihak perlu diimbau untuk aktif dalam mendukung penanganan Covid-19 tersebut, termasuk pers dan milenial.

Pakar Komunikasi Marshall McLuhan pernah menyebutkan bahwa Pers memiliki peran sebagai the extended man, yaitu penghubung satu tempat dengan tempat lain dan peristiwa satu dengan peristiwa lain pada momentum bersamaan.

Mengutuk Aksi Kriminal Kekejaman KKSB Papua

22-09-2020 | 14:52 WIB

Oleh Sabby Kossay

KELOMPOK kriminal separatis bersenjata adalah kumpulan pemberontak yang terus meneror masyarakat di Papua. Bahkan mereka tak segan untuk menyerang anggota TNI dan warga sipil. Satu orang anggota Babinsa gugur dalam tugas karena kena tembakan KKSB. Dalam kurun waktu 11 tahun, mereka telah membunuh 190 orang.

Kedamaian di Distrik Supaga, Papua terkoyak oleh serangan KKSB alias kelompok kriminal separatis bersenjata, 17 september 2020. Ahmad Badawi, seorang tukang ojek jadi korban setelah tangan kirinya dibacok dengan senjata tajam. Pria berusia 49 tahun itu langsung terkapar dan dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun meninggal dunia karena kehabisan darah.