Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mari Bijak Menyikapi Kasus Pelecehan Agama di Prancis

02-11-2020 | 14:52 WIB

Oleh Khairunnisa

KASUS Presiden Prancis yang melakukan hate speech terhadap umat Islam hendaknya kita sikapi dengan bijaksana. Jangan balas kejahatan dengan kejahatan, apalagi memboikot barang bermerek dari negara tersebut. Ingatlah bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin, sehingga umat muslim wajib menunjukkan sisi positifnya.

Kasus teror yang disusul pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron telah memicu gejolak di seluruh dunia. Menyikapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan sikap tegasnya dalam merespon pernyataan Presiden Macron yang dinilai menghina umat Islam.

Keledai dan 'Charlie Hodoh'

02-11-2020 | 14:04 WIB

Oleh DR Muchid Albintani

SAYA berusaha menelusur berbagai sumber secara daring. Saya berusaha mencari kata Charlie dan Hebdo. Kata Charlie menunjukkan sebuah nama, dan Hebdo tidak ditemukan. Yang ditemukan ketika dua kata Charlie dan Hebdo dipadukan. Kedunya pun ditemukan tentu saja dalam penelusuran via mbah Google.

Charlie Hebdo (CH) yang pengucapan dalam bahasa Prancis ?a?li ?bdo. CH adalah nama surat kabar (media) mingguan satir. Media ini menampilkan kartun, laporan, polemik dan lelucon. Karakternya bercirikan non-konformis, sangat antireligius, sayap kiri, dan anarkis.

Mendukung Gagasan Lumbung Pangan Nasional

30-10-2020 | 15:37 WIB

Oleh Raditya Rahman

PRESIDEN Joko Widodo terus mengawal pembangunan lumbung pangan di beberapa daerah di Indonesia. Masyarakat pun mendukung langkah tersebut karena merupakan upaya konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Lumbung pangan merupakan lembaga cadangan pangan di daerah perdesaan, berperan dalam mengatasi kerawanan pangan masyarakat. Lumbung pangan telah ada sejalan dengan budaya padi dan menjadi bagian dari sistem cadangan pangan masyarakat.

Merawat Profesionalisme dengan Mematuhi Etika Profesi

30-10-2020 | 08:04 WIB

Oleh Adil Abdul Hakim

AGUSTUS 2018 lalu, terjadi kasus pelanggaran kode etik yang diduga dilakukan oleh seorang Software Engineer. Kasus tersebut adalah tindak kecurangan penyelenggaraan Flash Sale Spesial 9 Tokopedia yang dilakukan oleh sejumlah karyawan Tokopedia sendiri.

Mereka menggunakan metode fraud, agar konsumen tak bisa memperoleh barang yang dijual murah selama program berlangsung. Akibatnya, konsumen Tokopedia yang terlibat dalam kegiatan Flash Sale tidak bisa membeli produk-produk murah itu.

Optimisme Pemerintah Memerangi Covid-19

29-10-2020 | 14:52 WIB

Oleh Rizki Aditya

PEMERINTAH Indonesia mengklaim optimis dalam upaya penanganan Covid-19 di Tanah Air. Hal tersebut diwujudkan dengan berbagai upaya, seperti peningkatan kapasitas pemeriksaan spesimen dan memperbanyak laboratorium untuk pengujian sampel di beberapa wilayah di Indonesia.

Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan data bahwa laboratorium untuk pengujian sampel spesimen covid-19 mencapai 377 lab dalam kurun waktu 7 bulan terakhir. Adanya penambahan lab tersebut diharapkan dapat mempercepat upaya tracing dan testing pasien Covid-19, sehingga penanganan Covid-19 dapat lebih dioptimalkan.

Ketua Kongres Pemuda Pertama dan Penggagas Bahasa Indonesia Ternyata Orang Madura

29-10-2020 | 14:20 WIB

Oleh M Mas'ud Adnan

PARA pejuang kemerdekaan dan pendiri Republik Indonesia (RI) ternyata banyak berasal dari profesi wartawan dan penulis. Sebut saja Agus Salim, Tjokroaminoto, Bung Tomo, KH A. Wahid Hasyim, bahkan juga Bung Karno dan Bung Hatta.

Para the founding fathers itu populer sebagai wartawan profesional dan penulis handal, di samping pejuang kemerdekaan tentunya.

Satu Tahun Menggelorakan Indonesia

29-10-2020 | 08:05 WIB

Oleh : Anis Matta)*

HARI INI (28/10/2020), kita haturkan rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT yang hanya dengan kehendak dan pertolongan-Nya tekad membawa Indonesia menjadi kekuatan utama dunia mewujud dalam kelahiran Partai Gelombang Rakyat Indonesia tepat setahun yang lalu.

Antisipasi Penularan Covid di Tengah Aksi Mahasiswa

28-10-2020 | 14:36 WIB

Oleh Raditya Rahman

TANGGAL 28 oktober, dalam rangka memperingati sumpah pemuda, akan diadakan demo tolak omnibus law lagi untuk kesekian kalinya. Padahal jelas-jelas kegiatan itu berbahaya, karena rentan menimbulkan klaster corona baru. Masyarakat tidak simpati terhadap unjuk rasa karena mengganggu kegiatan mereka.

Sumpah pemuda tahun 2020 ini bertepatan dengan long weekend. Masyarakat sudah diperingatkan oleh nakes dan aparat untuk berdiam diri di rumah saja dalam rangka mewaspadai gelombang massa di luar yang akan liburan bersama. Namun ada yang bandel dan tidka liburan, tapi malah merencakanakan demo tolak omnibus law.