Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perkuat Adaptasi Kebiasaan Baru Cegah Covid-19

15-07-2020 | 15:40 WIB

Oleh Edi Jatmiko

ISTILAH new normal diganti menjadi adaptasi kebiasaan baru agar masyarakat lebih sadar untuk menjaga higienitas.

Karena pandemi masih belum berakhir, bahkan Covid-19 bisa menyebar melalui airborne. Jadi kita masih harus pakai masker dan mematuhi protokol kesehatan, seperti pada masa awal pandemi.

Lawan Provokasi dengan Aktualisasi Pancasila

14-07-2020 | 15:04 WIB

Oleh Marimar Sitinjak

SALAH satu kekuatan terbesar bangsa Indonesia adalah persatuan. Sementara, perpecahan di tengah keragaman merupakan salah satu kelemahan yang mesti dihindari.

Sementara itu, sebagaian pihak termasuk para penjajah terdahulu, salah satu cara melemahkan bangsa Indonesia adalah dengan membuat provokasi yang mengadu domba.

Masyarakat di Balik Tembok Pertamina Tanjunguban Tak Tersentuh Program CSR

14-07-2020 | 09:40 WIB

Oleh: Sahat Simanjuntak

Pembangunan yang dilakukan di negeri kita ini hakikatnya bertujuan untuk mensejahteraan masyarakat, bangsa dan negara kita tercinta ini.

Kesejahteraan yang dimaksud diperolehnya materi serta terangkatnya harkat dan martabat masyarakat, bangsa dan negara kita. Terutama sejahteranya masyarakat yang berada di daerah yang berbatas langsung dengan ditumbuhkannya pembangunan tersebut.

Jurus Menghindari Penularan Covid-19 Lewat Udara

13-07-2020 | 14:52 WIB

Oleh Edi Jatmiko

VIRUS Covid-19 ternyata bisa menular lewat udara. WHO sudah menelitinya dan akan mengungkap hasilnya ke masyarakat luas. Kita harus waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Agar tidak mudah tertular Corona.

Penelitian WHO tentang virus covid-19 yang menular lewat udara diungkapkan oleh Benadetta Alegranzi. Menurut pimpinan teknis WHO untuk pencegahan dan pengendalian infeksi, bukti bahwa Corona menular lewat udara masih perlu divalidasi. Selain itu, udara yang bisa menularkan virus covid-19 adalah yang tak ada ventilasi, kotor, dan tertutup.

Pemilih dan Zaman

13-07-2020 | 14:20 WIB

ISTILAH pemilih dan zaman menjadi penting didiskusikan belakangan ini. Istilah zaman jika diikuti kata akhir dapat dimaknai menjadi sebuah keadaan berdimensi masa depan, tidak lagi masa lalu dan hari ini. Sebaliknya, kata akhir dikuti zaman menjadi keadaan yang berhubungan dengan keberadaan situasi di penghujung (menjelang akhir), kiamat? 

Berbeda dengan zaman, istilah pemilih (seseorang yang memilih-melakukan pilihan) jika pun juga dibarengi kata akhir, seolah-olah menjadi sebuah penyesalan. Benarkah?

Pandemi Corona Belum Reda, Patuhi Protokol Kesehatan

10-07-2020 | 13:04 WIB

Oleh Edi Jatmiko

PANDEMI Corona masih menjadi momok bagi rakyat Indonesia. Setiap hari ada laporan jumlah pasien yang terjangkit virus Covid-19.

Ingatlah pepatah lama, "lebih baik mencegah daripada mengobati". Jadi Anda masih harus menaati protokol kesehatan seperti rajin cuci tangan, jaga jarak, dan pakai masker. Daripada terlanjur kena Corona lalu merana.

Mengawal Kedisiplinan Masyarakat di Masa New Normal

09-07-2020 | 13:37 WIB

Oleh Edi Jatmiko

ERA new normal yang baru dibuka sebulan ini membuat kita boleh beraktivitas lagi di luar rumah. Namun sayangnya new normal dianggap sebagai hari kemerdekaan bagi sebagian orang, dan mereka jadi balas dendam dengan bepergian ke mana-mana tanpa memakai masker.

Seharusnya protokol kesehatan masih harus ditaati di era new normal. Seperti yang diungkapkan Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, bahwa masyarakat harus memahami bahwa new normal bukan berarti situasi sudah kembali normal.

Omnibus Law Cipta Kerja Jadi Momentum Reformasi Regulasi

08-07-2020 | 13:04 WIB

Oleh Ahmad Rizky

MUNCULNYA Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja dinilai sebagai momentum reformasi regulasi ketenagakerjaan di Tanah Air. Hal ini dikarenakan indeks kebebasan ketenagakerjaan negara Indonesia mengalami penurunan peringkat hingga peringkat 145 dari 184 negara.

Direktur Institut Demokrasi dan Kesejahteraan sosial (Indeks), Arif Hadiwinata mengatakan rendahnya angka kebebasan ketenagakerjaan membuat iklim investasi memburuk hingga lapangan kerja menjadi langka dan angka pengangguran juga mengalami peningkatan.