Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Testimoni Terdakwa Yulianto dari Balik Terali Besi (Bagian IV)

20-07-2014 | 12:50 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Yulianto Salim alias Aan, terdakwa kasus penggelapan uang perusahaan PT Crown VH Batam membuat testimoni dari balik jeruji besi, terkait uang tagihan milik perusahaan perhotelan di Batam, tempat ia bekerja, yang dituduh digelapkannya sebesar Rp1,4 milar dalam hitungan dolar.

Sebut 2.000 Ton Gula Impor Ilegal Milik Perum Bulog, Agen Pelayaran Didamprat Syahbandar Batam

05-07-2014 | 11:38 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Agen pelyaran PT Batam Putra Tempatan, yang bertanggungjawab masalah pelayaran kapal Pung Ang 289 pengangkut 2.000 ton gula ilegal asal Thailand ke Pelabuhan Bongkar Muat CPO Kabil atau pelabuhan Pertamina Tongkang, Wandi --yang menyatakan dengan lantang bahwa 2.000 ton gula impor ilegal tersebut adalah milik Perum Bulog Indonesia dan masuk secara resmi, didamprat Kabid Syahbandar Batam, Jhon Kennedi.

BC Batam Beri 'Bonus' 30 Hari bagi Pemasok 2.000 Ton Gula 'Ilegal' Lengkapi Dokumen Impor

27-06-2014 | 13:40 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Kisruh gula impor asal Thailand, yang masuk ke Batam tanpa izin, kian menarik untuk diikuti. Gula putih atau white sugar sebanyak 2.000 ton --yang diangkut kapal berbendea asing, MV Pung Ang 289, itu 'nyelonong' masuk ke Batam melalui pelabuhan CPO Kabil pada Minggu (25/5/2014) lalu.

Polda Kepri Minta BC Batam Limpahkan Kasus 2.000 Ton Gula Ilegal

26-06-2014 | 09:15 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Keberadaan gula impor asal Thailand sebanyak 2.000 ton, yang masuk ke Batam secara ilegal melalui pelabuhan CPO Kabil beberapa waktu lalu, hingga kini masih menjadi polimik. Aksi bungkam KPU Bea dan Cukai Tipe B Batam, soal siapa pemasok gula yang ditegah tersebut, menuai kecaman dari berbagai kalangan.

PT Crown VH Batam Kuras Harta Benda Keluarga Terdakwa Tanpa Putusan Pengadilan (Bagian III)

19-06-2014 | 11:16 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Derita yang dialami keluarga SY alias AN, terdakwa kasus dugaan penggelapan di PT Crown VH Batam, masih berlanjut. Mereka tak hanya diinterogasi berjam-jam, 'disandera' di kantor perusahaan hingga malam, dan 'dipaksa' untuk menandatangani surat kesepakatan yang dibuat sepihak. Namun harta benda keluarga AN 'dikuras' dengan alasan untuk mengganti senilai uang penggelapan yang dituduhkan oleh pihak perusahaan kepada AN, mantan collector account PT Crown VH Batam itu.

Keluarga Terdakwa Mengaku Disandera Pihak PT Crown VH (Bagian II)

14-06-2014 | 11:51 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus dugaan penggelapan di PT Crown VH yang bergulir hingga ke Pengadilan Negeri (PN) Batam, dengan terdakwa SY alias AN, karyawan perusahaan, mulai menyibak beragam kisah. Sebelumnya, keluarga AN harus ikut bertanggung jawab mengembalikan uang miliaran rupiah yang diduga digelapkan, seperti tuduhan pihak perusahaan. Kali ini, keluarga AN juga mengaku sempat 'disandera' oleh pihak perusahaan.

Persidangan Luput dari Perhatian Publik, Keluarga Terdakwa Mengaku Ditekan (Bagian I)

12-06-2014 | 15:01 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Di balik persidangan pelanggaran pemilu legislatif di Pengadilan Negeri (PN) Batam yang ramai disaksikan masyarakat hari ini, Rabu (11/6/2014), ternyata 'terselip' sebuah proses persidangan yang luput dari perhatian publik. Sidang yang dipimpin hakim ketua Merrywati TB SH MH dan digelar tertutup itu mengungkap perkara penggelapan di PT Crown VH, Batam.

Tersebar Luas, Kini Masyarakat Batam Tak Lagi Sulit Menemukan Lokasi Gelper

11-06-2014 | 13:12 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Gelanggang permainan elektronik (Gelper), kini tak lagi sulit untuk ditemukan di Kota Batam. Sedikitnya terdapat 35 titik arena Gelper yang tersebar luas di berbagai penjuru kota, seperti di wilayah Nagoya, Jodoh, Batuaji, Sagulung, dan Sekupang.