Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jokowi Tolak Masa Jabatan Presiden 3 Periode

18-08-2021 | 19:51 WIB

Oleh Novia Anggraini

Isu Presiden Jokowi lanjut tiga periode sempat ramai diperbincangkan sejak bulan Maret 2021 lalu. Isu tersebut mulai ramai ketika Amien Rais (Pendiri Partai Ummat) yang menyebutkan bahwa akan ada skenario mengubah ketentuan dalam Undang Undang Dasar 1945 soal masa jabatan Presiden dari dua periode menjadi tiga periode.

Amien Rais berpendapat, rencana mengubah ketentuan tersebut akan dilakukan dengan menggelar Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) guna mengubah atau mengamandemen UUD 1945. Amien menyebut, skenario ini muncul karena ada opini publik yang menunjukkan ke arah mana pemerintah Presiden Joko Widodo melihat masa depannya.

Merawat Optimisme Masyarakat Indonesia Mampu Lewati Pandemi

18-08-2021 | 14:36 WIB

Oleh Abi Triana

DAMPAK negatif akibat pandemi Covid-19 diperkirakan akan berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama. Optimisme masyarakat memiliki peran penting dalam menghadapi berbagai persoalan selama pandemi Covid-19.

Optimisme terlahir dari harapan untuk masa depan yang lebih baik, dan akan mendorong masyarakat untuk melakukan sikap positif dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Residu Afghanistan

18-08-2021 | 08:52 WIB

Oleh Anis Matta

DI DUNIA ISLAM, ada sambutan besar atas kemenangan Taliban dan penarikan mundur pasukan Amerika Serikat dari Afghanisntan. Dulu Mujahidin mengalahkan Uni Soviet. Sekarang Taliban mengusir AS seperti dulu bangsa Vietnam mengusir mereka.

HUT RI Momentum Wujudkan Indonesia Tangguh dan Tumbuh

17-08-2021 | 14:36 WIB

Oleh Muhammad Zaki

PERINGATAN Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) hendaknya dijadikan momentum untuk bersatu guna mewujudkan Indonesia Tangguh dan Tumbuh. Pesan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2021.

Pidato Presiden adalah momen yang dinanti-nanti oleh masyarakat karena menanti petuah dan langkah-langkah pemerintah selanjutnya. Termasuk pidato Presiden Jokowi tanggal 16 Agustus 2021, saat beliau menghadiri sidang tahunan MPR RI. Pidato tersebut disiarkan langsung di televisi maupun beberapa akun Youtube.

Membaca Respon Masyarakat pada Vaksinasi Door To Door

16-08-2021 | 14:36 WIB

Oleh Satrio Ramadhan

PEMERINTAH terus merealisasikan target vaksinasi Covid-19 nasional guna mewujudkan kekebalan komunal. Masyarakat pun mengapresiasi percepatan vaksinasi Pemerintah, termasuk vaksinasi door to door yang dilakukan Pemerintah.

Badan Intelijen Negara (BIN) telah menyiapkan ribuan dosis vaksin untuk pelajar SMP-SMA dan Warga di wilayah Jawa Tengah. Hal tersebut bertujuan agar herd immunity atau kekebalan kelompok dapat dicapai sebelum tahun 2021 berakhir, yakni 70 persen populasi sudah dilakukan vaksinasi. Untuk mencapai target tersebut BIN berinisiatif untuk melakukan vaksinasi secara door to door.

Dampak Perpanjangan PPKM pada Penurunan Angka Covid-19

14-08-2021 | 14:36 WIB

Oleh Aulia Hawa

PEMERINTAH kembali menambah durasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 16 Agustus 2021 karena terindikasi mampu menekan lonjakan kasus Covid-19.

Masyarakat pun diharapkan dapat bersabar terhadap kebijakan tersebut demi mempercepat penanganan pandemi sekaligus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Membaca Langkah Pemerintah Mengamankan Stok Vaksin

13-08-2021 | 15:30 WIB

Oleh Zulkarnain

PEMERINTAH Indonesia mengamankan 21,2 juta dosis vaksin Sinovac sebagai tambahan stok vaksin. Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu khawatir atas isu kelangkaan vaksin.

Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan mengatakan, vaksin diterima dalam bentuk jadi dan setengah jadi. Kedatangan kali ini sekaligus menjadi jumlah besar. Vaksin akan digunakan pada Agustus 2021.

Soal Mobil Esemka Jokowi, Rizal Ramli Minta Maaf!

13-08-2021 | 15:13 WIB

Oleh Ilham Bintang

PRESIDEN Joko Widodo yang mengkampanyekan mobil Esemka sebagai mobil nasional sempat mempengaruhi tokoh nasional, DR. Rizal Ramli, sehingga ikut menyebarkan prank kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Saya minta maaf sebesarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas kesalahan saya menyebarluaskan prank alias lelucon," kata mantan Menteri Ekuin itu.