Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemekaran Wilayah Papua Mempermudah Pembangunan

25-10-2021 | 14:52 WIB

Oleh Sherina Lokbere

MASYARAKAT mengapresiasi rencana pemekaran wilayah Papua. Dengan adanya kebijakan tersebut, maka pembangunan akan dengan mudah dilaksanakan.

Sebelumnya Wiliem Wandik selaku Bupati Puncak mengatakan bahwa idealnya Papua memiliki 6 provinsi. Sebab, rentang kendali antarkabupaten di wilayah Papua dan Papua Barat masih sulit dijangkau oleh masyarakat yang memerlukan pelayanan.

Dukungan Masyarakat Gulung Kelompok Separatis dan Teroris Papua

23-10-2021 | 14:52 WIB

Oleh Timotius Gobay

MASYARAKAT mendukung penangkapan Anggota Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua. Keberadaan kelompok tersebut hanya menimbulkan ancaman dan ketakutan bagi warga Papua.

Beberapa minggu yang lalu, Polres Yakuhimo bersama Satgas Nemangkawi berhasil mengakhiri pelarian dalang kerusuhan yang terjadi di Yakuhimo, Morume Keya Busup. Setelah ditelusuri lebih lanjut, morume merupakan salah satu orang yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPOI) Polisi.

Butet Nyanyi

23-10-2021 | 14:20 WIB

Oleh Dahlah Iskan

SEJAK berangkat dari rumah, saya sengaja pakai kaus pemberian Butet ini: Para Pensiunan. Saya memang ke Jogja untuk itu: menengok Butet yang lagi sakit.

Asu!

Ternyata orangnya baik-baik saja.

Literasi Perdamaian Efektif Tangkal Radikalisme

22-10-2021 | 14:20 WIB

Oleh Miftah Agus

LITERASI perdamaian efektif dalam menangkal penyebaran radikalisme. Masyarakat dan Pemuda memiliki peran sentral untuk melawan narasi anti Pancasila tersebut.

Kelompok pemuda dan mahasiswa merupakan dua kelompok yang memiliki potensi disusupi oleh paham radikal dan terorisme. Sehingga literasi tentang perdamaian dan keberagaman harus terus digaungkan di kalangan pemuda dan mahasiswa.

2 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Makin Mesra dalam Pelukan Oligarki

21-10-2021 | 16:36 WIB

Oleh: Ahmad Zaki

20 Oktober 2019 adalah momentum bersejarah bagi seorang Joko Widodo yang pernah menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta dilantik menjadi Presiden Indonesia untuk ke dua kalinya, berpasangan dengan seorang Ulama di organisasi masyarakat islam terbesar nusantara yaitu Kiai Haji Prof Dr (HC) Maruf Amin yang saat itu masih menjabat sebagai Rais Aam PBNU.

Dalam dua tahun ini banyak program-program dan kebijakan yang masih kurang sentuhan langsung oleh Presiden Jokowi.

Dukungan Mahasiswa Papua pada Pemilu 2024 Kondusif

21-10-2021 | 14:41 WIB

Oleh Moses Waker

MAHASISWA Papua Mendukung pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 dapat berlangsung kondusif. Pesta demokrasi pun diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan berkualitas sehingga dapat memberikan kemajuan bangsa.

Dengung pesta demokrasi pemilu baik Pileg dan pilihan presiden (Pilpres) 2024 kini sudah mulai terdengar. Beragam perseiapan menuju pemilihan umum tersebut sudah mulai terlihat, baik dari pihak penyelenggara, partai politik (Parpol), maupun masyarakat.

Mengapresiasi Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Majukan Indonesia

20-10-2021 | 15:20 WIB

Oleh Kenia Mei Ayu

PEMERINTAHAN Presiden Jokowi dan Wakilnya KH Ma'ruf Amin diapresiasi oleh banyak pihak. Selain mampu menanggulangi pandemi Covid-19 secara maksimal, Jokowi-Ma'ruf juga terus melanjutkan berbagai pembangunan nasional yang berorientasi pada kemajuan Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

Jika masyarakat ditanya, siapakah presiden favorit sejak era orde lama hingga saat ini? Jawabannya pasti Presiden Jokowi. Beliau adalah satu-satunya presiden yang paling dicintai rakyat, karena memang selalu merakyat dan mendengarkan keluh-kesah rakyatnya. Saking cintanya, ketika beliau datang ke pemukiman warga, langsung diserbu dan diminta untuk berfoto bersama.

Raung Ratap Diksi Puisi Febriadi

20-10-2021 | 10:01 WIB

Oleh Rida K Liamsi

SEPERTI mantera, pantun, syair, gurindam, seloka ,talibun, dan lain lain bentuk puisi yang tumbuh subur di dunia kesusasteraan Melayu, pada hakekatnya karya karya tersebut adalah puisi puisi pentas. Teaterikal. Artinya, puisi puisi yang harus dibacakan, baru terasa indah dan terasa kekuatan puitika nya .

Dengan berbagai cara, termasuk diiringi musik dan instrumen bunyi yang lain, yang membuat puisi puisi itu terasa mengaduk dan menusuk batin para pendengarnya. Pembacaan pantun, syair, dan lain lain itu, dengan cara teaterikal itu, kemudian menjadi semacam tradisi. Dan itu bisa dijumpai di mana mana di kawasan budaya Melayu ini.