Hukum & Kriminal

BATAMTODAY.COM, Batam - KM Samudra Indah yang membawa ratusan minuman keras (Miras) tanpa dilengkapi dokumen atau ilegal, kini setengah dari muatannya sudah berhasil dievakuasi oleh Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Kepri, Rabu (21/1/2015).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua PN Tanjungpinang Parulian Lumban Toruan SH, sekaligus sebagai Ketua Majelis Hakim terdakwa Arif Jumana dan dua rekan wanitanya Sherli dan Suhartini membantah melakukan sidang kilat dan mempercepat pelaksanaan proses sidang ketiga terdakwa pada Rabu (21/1/2015). 

BATAMTODAY.COM, Batam - Gara-gara ditinggal tidur, sebuah motor Honda CB milik Regi (20), raib digasak maling pada Rabu (21/1/2015) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Aktivitas oknum anggota DPRD Bintan, Arif Jumana dan dua rekan wanitanya, Suhartini dan Serli dalam mengonsumsi shabu, ternyata sudah lama diintai dan dipantau warga dari balik tembok pagar kolam renangnya, di Sei Enang, Km 20 Kelurahan Seilekop, Bintan. 

‎BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Oknum anggota DPRD Bintan Arif Jumana, bersama dua rekan wanitanya, Serli Yuni Anggraeni, dan Suhartini alias Tini menjalani persidangan secara kilat di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Rabu (21/1/2015).

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi perampokan masih meresahkan di Batam. Yuda Ruani (32), karyawan salah satu pujasera di daerah Nagoya, mengaku menjadi korban perampokan di tanjakan Southlink, saat hendak menjenguk Ayu, rekan kerjanya di daerah Patam Lestari, Selasa (20/1/2015) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. 

BATAMTODAY.COM, Batam - Terlalu percaya dengan karyawannya, Rinda Ayua Paspita (25), pengusaha tour and travel di Batam ini harus kehilangan Rp50 juta. Duit hasil penjualan tiket itu dibawa kabur oleh Yanti (26), karyawati yang dipercaya untuk mengelola usahanya, Pondok Vista Tour & Travel, yang terletak di kompleks Griya Sagulung Permai, Pasar Sagulung, Selasa (20/1/2015) sore kemarin.

BATAMTODAY.COM, Batam - Ricardo HM Lumban Gaol (24), terdakwa pembunuhan Horas Bastern Adiono Hutapea, dijerat dengan pasal pembunuhan berencana. Hal tersebut terungkap dalam berkas dakwaan jaksa penuntut umum (JPU).