Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dipercaya Kelola Usaha, Karyawati Pondok Vista Tour and Travel Ini Malah Bawa Kabur Rp50 Juta
Oleh : Gabriel P Sara
Rabu | 21-01-2015 | 18:34 WIB
ilustrasi bawa kabur uang.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Terlalu percaya dengan karyawannya, Rinda Ayua Paspita (25), pengusaha tour and travel di Batam ini harus kehilangan Rp50 juta. Duit hasil penjualan tiket itu dibawa kabur oleh Yanti (26), karyawati yang dipercaya untuk mengelola usahanya, Pondok Vista Tour & Travel, yang terletak di kompleks Griya Sagulung Permai, Pasar Sagulung, Selasa (20/1/2015) sore kemarin.

Ditemui di Mapolsek Sagulung saat membuat laporan, Rabu (12/1/2015) sore, Rinda yang datang bersama suaminya itu menuturkan, Yanti sudah setahun bekerja dengannya. Karena melihat kerjanya bagus, Yanti dipercaya untuk mengelola Pondok Vista yang menjual tiket pesawat itu. 

"Saya memang percaya sama dia, tapi tahu-tahu hasilnya seperti ini. Yang saya curiga itu mulai kemarin sore saya ke rumahnya. Dia tinggal di Perumahan Graha Marina, Batuaji.Tapi di rumahnya tidak ada," tutur Rinda.

Karena tak ketemu, dia menghubungi Yanti melalui ponsel. "Pertama masuk, terus pas telepon lagi nomor ponselnya sudah tidak aktif lagi," terang Rinda yang merupakan warga Perumahan Merlion, Batuaji. 

Saat itu dia mulai curiga. Karena sampai hari ini Yanti tidak ada kabar. 

Akhirnya, kecurigaannya itu terbukti. "Semua hasil jualan tiket itu ada di dalam database. Jadi dia (Yanti, red) nggak bisa tipu soal uang yang dibawa kabur oleh dia. Sejak kemarin sore nggak ada kabar dari dia, nomor ponselnya pun nggak aktif. Di rumah yang dia tinggali juga sudah kosong," kata Rinda.

Dia menjelaskan, hasil jualan tiket yang paling bayak sekitar bulan Maret dan Juni. "Tapi dari awal dia bekerja sama saya, tidak ada uang yang dia setor ke atasan," ujar Rinda.

Menurut Rinda,  sepertinya Yanti sudah merencanakan dari awal untuk berniat menipu dirinya. Dia juga menduga uang hasil jualan tersebut sengaja disimpan oleh Yanti untuk dibawa kabur.

"Kayaknya Yanti itu sengaja tidak nyetor. Soalnya semua hasil jualan itu belum pernah disetorkan ke saya. Saya sampai sekarang belum makan, mikir semua ini. Nggak sedikit uangnya, banyak, lho," keluh Rinda.

Rinda meyakini Yanti masih berada di Batam karena belum lama ini Yanti sempat menelepon pacarnya yang ada di Surabaya untuk datang ke Batam. "Dia (Yanti, red) memang sudah ada suami, tapi suaminya itu dia suruh ke Malaysia dan kerja di sana. Pas suaminya di Malaysia, barulah dia suruh pacarnya yang di Surabaya itu datang ke Batam. Saya yakin dia masih ada di sekitar Batam bersama pacarnya itu. Belum jauh mereka pergi," kata Rinda. (*)

Editor: Roelan