Hukum & Kriminal

BATAMTODAY.COM, Batam - Penculikan Livia Wirdina Sihaloho (8), siswi SD Juan Harapan Batam, ternyata dilatarbelakangi masalah sepele. Otak pelaku penculikan, Charles Silitonga (25), mengaku menculik Livia karena sakit hati karena pernah tak diberi pinjaman Rp500 ribu oleh orang tua korban.

BATAMTODAY.COM, Batam - Charles Silitonga (25), otak penculikan terhadap Livia Wirdina Sihaloho (8), siswi SD Juan Harapan Batam, akhirnya berhasil dibekuk setelah sempat buron selama semalam. Charles ditangkap oleh tim buru sergap (buser) Polsek Sagulung di Perumahan Prima Garden, Blok B nomor 31 pada Rabu (10/12/2014) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Mawar (bukan nama sebenarnya), korban pencabulan orang tak dikenal (OTK), Selasa (9/12/2014) kemarin, hingga saat ini masih mengalami trauma. Bocah perempuan berusia 6 tahun yang masih duduk di kelas I SD ini terpaksa tidak bersekolah menjelang ujian semester.

BATAMTODAY.COM, Batam - Penjahat selalu kreatif. Begitu kata pepatah. Jika aksi penipuan melalui telepon dengan asalan anggota keluarga sekarat, mama minta pulsa, dan anak ditangkap polisi, atau anggota keluarga kecelakaan, kali ini modusnya baru: pelaku mengaku menemukan dompet korbannya.

BATAMTODAY.COM, Batam - Meski sudah banyak yang menjadi korban, aksi penipuan melalui ponsel masih juga berhasil. Uang Rp2,5 juta milik Yanto Maron, warga Seguba Blok P nomor 122, Sagulung, Batam, berhasil dikuras penipu hanya karena dikabari melalui telepon bahwa anaknya ditangkap polisi akibat narkoba.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang -Penyidik Satnarkoba Polres Bintan dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, dituding melakukan diskriminasi hukum atas kasus penggunaan narkoba oleh anggota DPRD Bintan, Arif Jumana, bersama dua rekan wanitanya, Sherli Yuni dan Suhartini yang kesemuanya dijadikan tersangka.

BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah menculikan Livia Wirdina Sihaloho (8), siswi SD Juan Harapan Batam, pelaku mengaku sempat meminta tebusan kepada orang tua korban sebesar Rp200 juta. Hal tersebut disampaikan ketiga pelaku, yakni Ganti Marulang Manurung (23), Arnold (24), dan Paska Josua (20), saat ekspos kasus di Mapolsek Sagulung, Selasa (9/12/2014) malam.