Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

MT Urban Success Enam Kali Selundupkan BBM ke Singapura
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 27-04-2015 | 16:10 WIB
abk mt urban success.jpg Honda-Batam
ABK MT Urban Success saat diamankan jajaran Ditpolair Polda Kepri. (Foto: Irwan Hirzal/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tanker MT Urban Success yang diamankan Direktorat Polisi Perairan Kepolisian Daerah Kepulauan Riau di perairan Lingga, Jumat (24/4/2015) lalu, ternyata bukan kali pertama menyelundupkan bahan bakar minyak (BBM) ke luar negeri. Tercatat, tanker berbendera Singapura ini sudah enam kali beraksi sejak 2014 lalu.

Direktur Polair Polda Kepri, Kombes Pol Hero Hendrianto, mengatakan, dari hasil pemeriksaan tujuh anak buah kapal (ABK) dan nahkoda berinisial YS, mereka sudah enam kali menyelundupkan BBM ke Singpaura. "Sudah enam kali menyelundupkan BBM ilegal dari Palembang menuju Singapura melalui jalur perairan Kepri," ujar Hero kepada BATAMTODAY.COM, Senin (27/4/2015).

Hero menjelaskan, saat diamankan pada Jumat lalu, MT Urban Succes mengangkut 800 ton BBM berbagai jenis yang mudah meledak, yaitu premium, naphta, laibruk oil dan marine fuel oil. Saat ini pihaknya sudah berkerja sama dengan Pertamina untuk pemindaian BBM.

Hero menambahkan, dari hasil pemeriksaan terhadap ABK dan nakhosa, belum ada aparat yang menjadi beking atau terlibat pengawalan.  "Belum ada sejauh itu. Kita masih kembangkan dan penangkapan kapal-kapal kecil yang menjual BBM ke tanker MT Urban Success," kata Hero.

Hero menjelaskan, empat jenis minyak yang dibawa oleh tengker tersebut dipasok dari kapal-kapal pelansir di Jawa dan Sumatra Selatan, Palembang. Pihaknya juga sudah menurunkan beberapa anggota untuk melakukan penangkapan.

Tanker itu diketahui milik PT New Regal Marine Singapura, dan disewakan kembali oleh warga negara Singapura berinisial MN dengan nilai 5-6 miliar rupiah. "Kapal sampai saat ini tetap menyandar di peprairan Sekupang guna memudahkan penyelidikan sementara. Nilai barang mencapai Rp6 miliar," katanya.

Sementara itu dari pengakuan, Nanang (30), salah satu ABK MT Urban Success, dalam dua bulan kapal mereka melakukan penyelundupan BBM ke Singapura melalui perairan Kepri sebelum memasuki jalur perairan internasional.

"Dua bulan sekali kirim ke Singapura. Beraksi selalu melewati jalur perairan Kepri. Jam operasinya saat melintas di perairan Kepri malam sampai subuh untuk melabui petugas," kata ABK asal Purwokerto ini.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Polisi Periaran (Polair) Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kepri) telah menggagalkan penyelundupan bahan bakar binyak (BBM) berbagai jenis sebanyak 800 ton dari tanker MT Urban Success diperairan Lingga pada Jumat (24/4/2015) malam. Diduga, BBM itu hendak diselundupkan ke Singapura. (Baca: Ditpolair Polda Kepri Amankan Tanker Berbendera Malaysia Pengangkut 800 Ton BBM).

Pengamanan tanker berbendera Malaysia di koordinat 00'40'846'S 105'27'770" E itu dilakukan setelah pihak Polair Polda Kepri mendapatkan informasi tentang adanya sebuah kapal yang membawa berbagai jenis BBM hendak menuju periaran internasional Singapura melalui perairan Kepri. (*)

Editor: Roelan