Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perempuan Ini Polisikan Mantan Suami Gara-gara Dicekik
Oleh : Gabriel P. Sara
Senin | 27-04-2015 | 18:32 WIB
sw lapor.jpg Honda-Batam
Sw saat melapor di Mapolsek Sagulung gara-gara dianiaya mantan suaminya.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sw (37), perempuan yang tinggal di Perumahan Griya Permai 2 Blok CC nomor 7 ini melaporkan mantan suaminya yang berinisial Di ke Mapolsek Sagulung, Senin (27/4/2015) sekitar pukul 16.15 WIB. Dia membuat laporan ke polisi lantaran dianiaya oleh mantan suaminya itu.

Sebelum Sw melaporkan penganiayaan tersebut, pada hari Jumat (24/4/2015) lalu. Di juga sempat datang ke Mapolsek Sagulung untuk melaporkan Sw yang membakar semua dokumen miliknya berupa ijazah, surat izin berlayar dan surat-surat penting lainnya.

Sw yang didampingi anak pertamanya Nr (17) saat membuat laporan di Polsek Sagulung membantah kalau ia pernah membakar surat-surat atau dokumen penting milik Di. "Saya tidak pernah membakar satupun barang-barang atau dokumen milik dia (Di, red). Saya ke rumah itu hanya mau ambil barang-barang saya. Jadi saya tidak pernah mengambil atau membakar barang-barang milik dia. Terlebih kami juga sudah cerai kok," ujar Sw.

Sw bersama anaknya yang baru saja tamat SMA itu mengatakan sekitar pukul 15.00 WIB saat pulang belanja. Ia singga di rumah mantan suaminya untuk menjemput anak bungsunya yang bernama P. Sesampai di rumah yang berada di Perumahan Tiara Mantang, dia malah dihadang dan dianiaya oleh mantan suaminya.

"Saya sama anak saya yang pertama datang ke rumah dia (Di, red), mau jemput anak saya yang bungsu, masih kecil dia. Sampai sana, malah saya dicekiknya. Tak mau kasih anak saya itu. Dua kali dia cekik di leher saya. Cekik dalam rumah," keluh Sw sambil mengeluarkan air mata.

Tak hanya Sw, Nr juga ikut dicekik Di. "Saya juga dicekik bang. Katanya ngapain kalian ngambil P, dia tak mau sama kalian, dia mau sama aku. Tapi adik saya itu mau ikut sama mama dan saya bang, nangis dia," ujar Nr.

Karena kesal dengan kedatangan Sw dan Nr, Di sempat mengancam akan membunuh Sw sambil melontarkan makian.

Akibat amarah Di, Sw mengalami goresan bekas cekit di bagian lehernya. "Leher saya merah semua bang, gores-gores dicekik sama dia sampat tak bisa bernafas," keluh Sw lagi.

Sw juga mengatakan, ia bersama mantan suaminya itu sudah lama bercerai. Hanya saja Di, mantan suaminya itu tidak terimah dengan perceraian tersebut

"Uda satu tahun lebih bang kami cerai. Hanya dia (Di, red) ga mau terima perceraian itu. dia juga minta rujuk lagi, tapi saya tak mau lagi bang. Sakit hati di buatnya. Jadi sekarang saya tak mau dia ganggu hidup saya lagi. Biarkan kami jalani hidup ini masing-masing," pungkasnya.

Kasus ini kini tengah ditangani aparat Polsek Sagulung.