Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus TKI Ilegal Marak, Romo Paschal: Tidak Ada Jaminan Penyalur Legal Lakukan Perekrutan Sesuai Aturan

07-04-2021 | 11:36 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Aparat gabungan terdiri TNI-Polri menggerebek tempat penampungan Pekerja Migran Indonsia PMI/TKI ilegal di Komplek Tiban Point, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Selasa (06/04/2021) siang.

Dalam penggerebekan tersebut, sebanyak 39 orang calon TKI, 30 perempuan dan 9 laki-laki berhasil diamankan. Seorang pemilik penampungan juga diamankan dan dibawa ke Polresta Barelang.

Kelola Limba B3 Secara Ilegal, Zulkarnaen Dituntut 1 Tahun Penjara di PN Batam

06-04-2021 | 18:36 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Terdakwa Zulkarnaen Fabanyo bin Abdul Rahman, Direktur PT Jaya Agung Padaelo akhirnya dituntut 12 bulan penjara di Pengadilan Negeri (PN) Batam, akibat melakukan pengelolan limbah B3 secara ilegal.

Tuntutan 12 bulan penjara terhadap terdakwa dibacakan Jaksa Penuntut Umum Herlambang di hadapan ketua majelis hakim Nanang didampingi David P Sitorus dan Yona Lamerossa di PN Batam, Selasa (6/4/2021).

Tampung 39 Calon TKI di Ruko Tiban Point, Polisi Selidiki Perizinan PT Hadi Jaya Batam

06-04-2021 | 18:20 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Polsek Sekupang tengah menyelidiki perizinan yang dimiliki PT Hadi Jaya Batam, yang digerebek aparat gabungan lantaran menampung 39 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI, Selasa (6/4/2021) siang di Ruko Tiban Point blok A1 nomor 8, 9, 10 dan 11.

"Kita masih dalami izin PT Hadi Jaya Batam sebagai lokasi penampungan 39 orang yang diamankan pada saat penggerebekan tadi siang," ujar Kapolsek Sekupang, AKP Yudi Arvian, Selasa sore.

Seorang WN Jepang Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Kos Perumahan Greenland

06-04-2021 | 15:15 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang warga negara asing (WNA) asal Jepang ditemukan tewas tergantung dalam kamar kos di Perumahan Greenland, Batam Centre, Kota Batam, Selasa (6/4/2021).

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Ipda Yustinus Halawa, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, membenarkan kejadian tersebut.

Usai Periksa Kepala Syahbandar Tanjunguban, Penyidik Polres Bintan akan Panggil Swasta

06-04-2021 | 14:40 WIB

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pemeriksaan Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Syahbandar Tanjunguban, M Adil Wanadi, bersama bendahara dan stafnya, Senin (5/4/2021), akan berlanjut dengan pemanggilan pihak swasta.

Demikian ungkap Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Dwi Hatmoko melalui Kanit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ipda Maidir.

Aparat Gabungan Gerebek Penampungan TKI Ilegal di Tiban Point

06-04-2021 | 12:24 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Aparat gabungan Polresta Barelang dan TNI melakukan penggerebekan tempat penampungan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diduga ilegal di Tiban Point, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Selasa (6/4/2021) siang.

Pantauan di lokasi, sebanyak 39 calon TKI orang berhasil diamankan dalam penggerebekan lokasi yang bertulisan PT Hadi Jaya Batam. Dari 39 orang yang diamankan, 9 di antaranya laki-laki dan 30 perempuan.

Kritik Penggeledahan Ponpes di Sleman, Pemuda Muhammadiyah: Berpotensi Beri Stigma Negatif

05-04-2021 | 19:37 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah angkat bicara terkait penggeledahan sebuah pondok pesantren di Selaman, Yogyakarta, Jumat malam (2/4/2021).

Ketua Hikmah dan dan Hubungan Antar Lembaga PP Pemuda Muhammadiyah Ali Mutohhirin mengatakan tindakan penggeledahan yang dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 di Ponpes Ibnu Qoyim, Sleman, tidak bijak.

Kepala Syahbandar Tanjunguban Diperiksa Penyidik Polres Bintan

05-04-2021 | 18:04 WIB

BATAMTODAY.COM, Bintan - Kepala Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (UPP) Tanjunguban, M Adil Wanadi diperiksa penyidik Polres Bintan. Belum diketahui terkait persoalan hukum apa, sehingga yang bersangkutan diperiksa, hari ini, Senin (5/4/2021).

Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Dwi Hatmoko membenarkan, M Adil Wanandi diperiksa penyidik hari ini. Tetapi, Dwi belum bersedia membeberkan materi pemeriksaan itu. "Iya benar, Kepala UPP Tanjunguban diperiksa penyidik," ujar Dwi.