Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemlu RI Pantau Investigasi

KBRI Kuala Lumpur Fasilitasi Pemulangan Jenazah WNI Korban Penembakan di Malaysia
Oleh : Redaksi
Rabu | 12-02-2025 | 15:24 WIB
korban-tembak.jpg Honda-Batam
Direktur Perlindungan WNI Kemlu serta Direktur Pemulangan dan Rehabilitasi BP2MI, saat mendampingi pemulangan jenazah WNI bernama VMSM yang menjadi korban insiden penembakan di Malaysia ke Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Selasa (11/2/2025). (Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Medan - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur telah memfasilitasi pemulangan jenazah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama VMSM yang menjadi korban insiden penembakan di Malaysia.

Jenazah tiba di Bandara Kualanamu, Medan, pada Selasa (11/2/2025) pukul 16.00 WIB, sebelum diberangkatkan menuju kampung halamannya di Kabupaten Humbang Hasundutan melalui jalur darat.

Turut mendampingi pemulangan jenazah adalah Direktur Perlindungan WNI Kemlu serta Direktur Pemulangan dan Rehabilitasi Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Kehadiran mereka sebagai bentuk dukungan terhadap keluarga korban sekaligus memastikan proses pemulangan berjalan lancar.

Korban Kedua dari Insiden Penembakan

VMSM menjadi korban meninggal dunia kedua dalam insiden tragis ini, setelah sebelumnya korban pertama, Basri, telah lebih dulu dipulangkan ke Provinsi Riau. VMSM sempat ditemukan dalam kondisi luka parah akibat tembakan di Pantai Banting, Malaysia, pada 24 Januari lalu. Ia sempat menjalani operasi dan perawatan di Rumah Sakit Idris Shah, Serdang, namun akhirnya meninggal dunia pada 4 Februari akibat luka yang dideritanya.

Setelah melalui proses otopsi, Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) menyerahkan jenazah kepada KBRI Kuala Lumpur pada 10 Februari. Selanjutnya, pihak KBRI menangani proses pemulasaran, pengurusan dokumen, serta koordinasi pemulangan jenazah ke Indonesia.

Serah terima jenazah di Kabupaten Humbang Hasundutan disaksikan oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. Dalam kesempatan tersebut, Direktur PWNI Kemlu RI menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban serta menjelaskan langkah-langkah yang telah ditempuh oleh pemerintah dalam menangani kasus ini. Keluarga korban menerima musibah ini dengan lapang dada dan berharap investigasi dapat segera mengungkap fakta yang sebenarnya.

"Kemlu RI dan KBRI Kuala Lumpur berkomitmen untuk terus memantau proses investigasi yang tengah dilakukan oleh pihak berwenang Malaysia. Selain itu, pemerintah juga memberikan pendampingan hukum kepada WNI yang terlibat dalam kasus ini guna memastikan hak-hak mereka terlindungi," tegas Kemlu, dalam laman resminya.

Editor: Gokli