Hukum & Kriminal

BATAMTODAY.COM, Batam - Bidang Propam Polda Kepri menyarankan Taman Adek Nainggolan, korban tindak pidana pengrusakan kaca mobil, pada Rabu (2/4/2014) sekitar pukul 05.00 WIB di Komplek Gading Mas Blok D No.1, Sungai Panas, untuk meminta penjelasan dari Kapolsek Batam Kota atas laporan korban yang belum juga diproses sesuai laporan polisi LP - B / 384 / IV / 2014 / KEPRI / Res / SPK - Polsek Batam Kota, 2 April 2014.

BATAMTODAY.COM, Batam - Mian Napitupulu, warga Kavling Lama, Sagulung mengaku dirampok dua orang pria tak dikenal menggunakan pistol. Akibatnya, tas berisi uang sebanyak Rp117 juta yang baru saja diambil dari salah satu bank di daerah Fanindo, Batuaji lenyap, Senin (7/4/2014) sekitar pukul 12.15 WIB.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kardo langsung digelandang ke Mapolsek Batam Kota setelah tertangkap tangan mencuri meja panggangan dari warung cabe hijau milik Nasrun di angkringan Mega Legenda, Senin (7/4/2014) sekitar pukul 11.30 WIB.

BATAMTODAY.COM, Batam - Taman Adek Nainggolan, pemilik mobil mobil Toyota Corona BP 1148 TZ yang dirusak oleh Herman kembali mempertanyakan kelanjutan proses hukumnya ke Polsek Batam Kota, Senin (7/4/2014) siang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Polisi menemukan narkoba dari orang di antara pebalap liar yang diamankan saat razia yang dilakukan Satuan Sabhara Polresta Barelang, Minggu (6/4/2014) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. Dua orang tersebut membawa alat-alat penghisap dan shabu berbentuk paket ukuran kecil.

BATAMTODAY.COM - Polisi Thailand kembali membekuk enam nelayan Thailand yang dituduh terlibat dalam pembunuhan dua warga negara Indonesia -personel TNI AL dan seorang warga sipil- pada bulan lalu.

BATAMTODAY.COM, Batam - Proyek pembangunan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batam di Tembesi, Sagulung, hingga saat ini belum rampung. Padahal, proyek yang menelan dana sebesar Rp14.379.349.000 harusnya rampung pada 20 Desember 2013 lalu, sesuai masa pengerjaan proyek. Hal itu juga sudah dilaporkan LSM Investigation Corruption Transaparan Independen (ICTI) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Said Haris, orang tua dari Syarifah, menemui Kapolres Tanjungpinang untuk meminta kepastian proses hukum penghentian (SP3-red) laporan anaknya, yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan menantunya M. Afriandi, anak Wakil Wali Kota Tanjungpinang.