Hukum & Kriminal

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Ngadimin, warga Jalan Datuk Syahbandar, Kampung Kamboja, Tanjunguban, harus kehilangan sepeda motor miliknya, Honda Revo BP 4000 BI. Ngadiman diduga telah dihipnotis oleh pelaku yang berdalih menjual batu akik, Sabtu (19/7/2014) siang sekitar pukul 11.30 WIB. Uang di rekeningnya juga 'dikuras', termasuk perhiasan sang istri harus melayang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Para pelaku perampokan dengan kekerasan di kantor PT Axelindo Shipping, Komplek Ruko Bengkong Aljabar Blok E Nomor 5, Kamis (17/7/2014) kemarin pagi, dipastikan tertipu. Amplop yang dibawa kabur perampok, yang diduga dua orang, itu ternyata bukan berisi uang, melainkan hanya KTP dan dokumen lainnya.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pencurian sepeda motor terjadi lagi di Sagulung. Kali ini, sepeda motor Yamaha Mio J warna biru bernomor polisi BP 5754 MD yang biasa digunakan Farida (30) untuk mengantar anaknya ke sekolah raib digondol maling.

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktur Narkotika Polda Kepri, Kombes Pol Agus Rohmat, menyatakan, 11.877 pil yang diamankan dari Mohanadas Renganathan, warga negara Malaysia, bukan jenis narkotika melainkan melainkan metilon.

BATAMTODAY.COM, Batam - Waspada jika hendak meninggalkan rumah menjelang Lebaran, meskipun hanya sebentar. Sebuah rumah di Kavling Sumber Seraya Blok C19 nomor 56, Sagulung, disatroni maling di siang bolong, Kamis (17/7/2014) karena ditinggal penghuninya belanja.

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang warga negara Malaysia ditangkap petugas Bea dan Cukai di Pelabuhan Internasional Batam Center setelah kedapatan membawa narkoba, Jumat (18/7/2014), sekitar pukul 10.00 WIB.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mengimbau kepada masyarakat agar tetap selalu berhati-hati dan tingkatkan kewaspadaan untuk menghindari terjadinya aksi kriminalitas yang belakangan meningkat pada jelang Lebaran ini.

BATAMTODAY.COM, Batam - Mohanadas Renganathan, warga negara Malaysia yang menjadi terdakwa kasus penyeludupan 11.877 butir pil ekstasi yang ditangkap di Pelabuhan Internasional, Batam Centre oleh Bea Cukai, divonis 7 tahun 6 bulan, oleh Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (17/7/2014).