Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perampok di Bengkong Aljabar Ternyata Cuma Bawa Kabur Amplop Berisi Dokumen
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 18-07-2014 | 16:36 WIB
ruko-aljabar-dirampok1.jpg Honda-Batam
Kantor PT Axelindo Shipping di Komplek Ruko Blok E Nomor 5, Bengkong Aljabar, yang disatroni perampok pada Kamis (17/7/2014) kemarin.

BATAMTODAY.COM, Batam - Para pelaku perampokan dengan kekerasan di kantor PT Axelindo Shipping, Komplek Ruko Bengkong Aljabar Blok E Nomor 5, Kamis (17/7/2014) kemarin pagi, dipastikan tertipu. Amplop yang dibawa kabur perampok, yang diduga dua orang, itu ternyata bukan berisi uang, melainkan hanya KTP dan dokumen lainnya.

"Mereka hanya melarikan amplop yang berisi dokumen, bukan uang. Siapa pelakunya masih kita selidiki. Kalau korban masih dirawat di Rumah Sakit Awal Bros," kata Kapolsek Bengkong, AKP Hadi Sucipto, kepada wartawan, Jumat (18/7/2014).

Setelah dimintai keterangan dari korban, perampok mengambil amplop yang salah di dalam tas korban. "Dalam tas itu ada dua amplop, satu berisi uang Rp80 juta dan satu lagi berisi dokumen-dokumen. Pelaku juga menodongkan senjata tajam kepada korban. Nah, saat itu korban langsung mengatakan ada amplop berisi uang di dalam tasnya," tambah Hadi.

Selain mengatakan ada uang dalam amplop di tasnya, korban juga meminta agar pelaku tidak menyakitinya. "Jangan sakiti saya, di tas ada amplop berisi uang," kata Hadi menirukan ucapan korban.

Hanya saja, aksi pelaku tersebut langsung dipergoki Rina, karyawan yang ingin membersihkan kantor tersebut. Akibatnya, pelaku langsung memukul hidung korban dan merampas tas dimaksud.

"Begitu tas dirampas, pelaku buru-buru mengambil salah satu amplop di dalam tas korban tanpa melihat apa isi di dalam amplop tersebut. Kemudian pelaku langsung kabur. Di dalam tas itu memang ada dua ampolp, satu berisi uang dan satu lagi isinya dokumen-dokumen," jelas Kapolsek.

Kejadian yang menghebohkan warga Bengkong itu, lanjut Hadi, tidak ada kerugian uang yang ditimbulkan, karena uangnya berhasil diselamatkan. Hanya saja, Asnawati, istri pemilik perusahaan tersebut menjadi korban dan mengalami cidera di bagian hidung karena terkena tonjokan.

"Hidungnya dari silikon dan patah kena tonjok. Luka lain seperti kena bacok yang diberitakan sebelumnya tidak ada. Korban juga sudah menjalani operasi hidung karena luka tonjokan itu," pungkas Kapolsek. (*)

Editor: Roelan