Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PLN Bintan Menutup Diri Usai Insiden Pekerjanya Jatuh Bersama Tiang Hingga Tewas
Oleh : Harjo
Jumat | 17-01-2025 | 20:44 WIB
Pertugas_PLN_Tewas.jpg Honda-Batam
Saat petugas PLN dan keluarga korban berada di RSJKO EHD Tanjunguban (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Seorang pekerja PLN, Taufik (34), tewas usai terjatuh bersama tiang listrik yang sedang dikerjakannya tumbang di sekitar Km 77, Kecamatan Teluk Sebong, Jumat (17/1/2025) malam.

Rekan kerja dari almarhum atau petugas PLN lainnya, menyayangkan sikap PLN Bintan yang justru terkesan menutup diri, bahkan seperti orang amnesia terkait insiden kecelakaan kerja tersebut, di hadapan anggota Polsek Bintan Utara saat di RSJKO Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Bintan Utara Kompol Nurman kepada BATAMTODAY.COM. Terkait kejadian tersebut, kata Kapolsek Nurman, pihak PLN yang berada di RSJKO EHD masih menutup diri atas insiden yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Anggota masih mengumpulkan keterangan, info awal pihak PLN terkesan menutupi informasi terkait insiden lakakerja tersebut," ungkapnya.

Informasi yang diterima di lapangan menyebutkan bahwa korban saat dilarikan ke RSJKO EHD Tanjunguban, masih belum meninggal dan sempat mendapatkan pertolongan dari pihak medis. Namun nyawa korban tidak bisa terselamatkan, hingga menghembuskan nafas terakhit di RSJKO EHD Tanjunguban.

"Dia sempat diberikan pertolongan pertama, namun takdir berbicara lain. Korban mengalami patah tulang bagian rusuk dan tulang pinggul," ujar petugas RSJKO EHD Tanjunguhan.

Pantauan di lapangan, korban dari ruang operasi dipindahkan ke ruang jenazah RSJKO EHD Tanjunguban, dan tidak lama berselang petugas RS bersama keluarga korban dan rekan kerja almarhum, langsung membawa jenazah korban ke rumah keluarganya di Kampung Sekera, Kecamatan Tanjunguban Utara, Kabupaten Bintan.

Editor: Surya