Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hujan Kepri Minus Bunyi 'Hajhiiing' Langit ...

26-05-2011 | 11:13 WIB

Oleh: Yon A Udiono

Sebagian besar wilayah tanah air, sejak Mei, manjing ke suatu musim yang mengingatkan kita akan roman karya AA Navis pada 1967. Sumatera dan pulau-pulau lain di sekitarnya mencoba-atasi kemungkinan terjadinya paceklik air itu.

Sebuah Catatan Untuk Hana Hikoyobi

09-05-2011 | 13:20 WIB

Oleh: Nur Fahmi Magid

"Demokrasi Pancasila itu keharusan, demokrasi itu harga mati, demokrasi itu la roiba fii" begitu Emha Ainun Najib atau biasa disapa Cak Nun, menegaskan dalam catatanya. Seolah dia ingin membuka mata bangsa ini yang sebenarnya telah salah kaprah dalam menerjemahkan "demokrasi". Baginya, bangsa Indonesia telah menempatkan demokrasi diatas segala hal urusan konstitusi, termasuk mengeliminir keberadaan Tuhan. Dia bisa memaksakan kehendak.

Vietnam, Facebook dan Tambang

07-05-2011 | 10:50 WIB

Sejak kedatangan di Hanoi – ibukota Vietnam,  saya tak bisa mengakses facebook. Rupanya sudah beberapa bulan lalu, facebook dilarang di Vietnam. Salah satu penyebabnya ternyata adalah tambang.

Prostitusi

06-05-2011 | 10:58 WIB

"Kalian tak pernah bisa bilang ‘tidak’, Lantaran kelaparan yang menakutkan, Kemiskinan yang mengekang"  begitu tulis WS Rendra dalam sajaknya berjudul Pelacur-pelacur Jakarta. Seolah dia menunjukan bahwa fenomena pelacuran memang didominasi keterdesakan ekonomi dan ketidak becusan pemerintah dalam menjamin kesejahteraan rakyatnya.

Lumpur Lapindo: Jerat Penguasa dan Pemodal

03-05-2011 | 10:00 WIB

Oleh: Fitra Firdaus Aden

Hari Senin, 29 Mei 2006 takkan dapat dilupakan begitu saja oleh rakyat Indonesia. Ketika itu, berselang tiga hari pasca gempa bumi berkekuatan 5,9 Richter yang melanda Yogyakarta dan Jawa Tengah, muncul semburan gas dan lumpur ke permukaan tanah akibat kegagalan pengeboran yang dilakukan oleh PT. Lapindo Brantas dua hari sebelumnya, 27 Mei 2006.

Pengalaman Menjalani Raw Food: Sebuah Awal Pencarian

23-04-2011 | 17:12 WIB

Oleh: Victoria Boutenko

Kami dulu bergurau bahwa kami beruntung karena sekeluarga bisa sakit bersama-sama. Tapi pada tahun 1993, masalah kesehatan kami bukanlah gurauan lagi karena saya, suami, dan kedua anak saya sekarat. Saya, 38 tahun, didiagnosa penyakit yang sama dgn ayah saya, arrythmia, yaitu detak jantung yang tidak biasa.

Indonesia Menuju Kebangkrutan

17-04-2011 | 07:08 WIB

Oleh: Rudi Hartono

Tanpa penanganan yang benar, Indonesia di masa depan akan menjadi sejarah. Saat ini, kita sedang berada di depan pintu “kebangkrutan”, sesuatu yang bukan lagi lelucon murahan tapi sudah sangat nampak di depan mata kita. Meskipun data-data pemerintah mencoba menawarkan optimisme, namun fakta kembali tidak dapat menutupi pesimisme mengenai masa depan Indonesia di bawah kendali rejim neoliberal.

Pajak Naik Belanja Sosial Harus Tinggi

16-04-2011 | 15:42 WIB

Berita miris tentang gedung sekolah ambruk dan kasus anak-anak kekurangan gizi adalah antitesis dari keinginan menaikkan pajak tapi biaya sosial di kota Batam relatif cukup rendah. Fenomena bahwa kita tak peduli bahwa "kemiskinan belum berkurang" mengajak kita merenungkan kembali "Negara Kesejahteraan" sebagai cita-cita para pendiri bangsa. Sebab, setelah 65 tahun merdeka kita masih saja belum sejahtera.