Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rapor Hijau Penanganan Covid-19 di Indonesia

04-03-2022 | 09:04 WIB

Oleh Lisa Pamungkas

PENANGANAN Covid-19 di Indonesia meraih rapor biru. Fakta inilah yang patut dibanggakan, dibandingkan negara lain. Sehingga memperbesar angka kesembuhan pasien covid sekaligus meminimalisir angka kematian. Penanganan yang baik ini terjadi karena semua pihak gotong royong dalam mengatasi pandemi.

Selama dua tahun kita dipaksa beradaptasi dan menjaga gaya hidup sehat gara-gara virus bernama Corona. Pandemi yang terjadi secara global membuat dunia terasa seperti jungkir balik. Untung saja sudah ada kecanggihan teknologi pengobatan sehingga lebih banyak yang selamat daripada yang kehilangan nyawa.

KTT G20 Sebagai Katalis Transformasi Ekonomi

03-03-2022 | 08:52 WIB

Oleh Aulia Hawa

KONFERENSI Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan menjadi katalis transformasi ekonomi. KTT G20 sangat penting karena dapat meningkatkan kerja sama global dalam program pemulihan ekonomi.

Pada akhir tahun ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT G20. Penunjukan Indonesia sebagai presidensi (sekaligus tuan rumah) adalah kehormatan, karena baru kali ini negara berkembang dipercaya jadi presidensi. Berarti Indonesia dianggap penting dalam pergaulan dunia internasional.

Perang Hati-hati

02-03-2022 | 09:04 WIB

Oleh Dahlan Iskan

PERANG di Ukraina ini memang harus hati-hati: ada enam pembangkit listrik tenaga nuklir di sana. Umumnya itu buatan tahun 1980-an. Peninggalan era Uni Soviet.

Tentu konstruksinya sangat kuat, tapi belum sekuat bikinan tahun 2000-an. Apalagi yang di Chernobyl, konstruksinya masih belum seperti kubah. Masih seperti kolam. Kalau kena sasaran rudal masih sangat rawan.

Kebijakan Afirmatif Tingkatkan Kualitas OAP

01-03-2022 | 09:20 WIB

Oleh Moses Waker

PEMERINTAH terus membangun Papua, salah satunya dengan kebijakan kesejahteraan dan afirmatif. Paradigma baru tersebut diyakini banyak pihak akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua, termasuk Orang Asli Papua (OAP).

Indonesia terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Melihat luasnya negeri ini, maka butuh pemerataan pembangunan agar semuanya maju. Saat dulu di era orde baru masih sistem sentralisasi maka sejak era reformasi diganti menjadi desentralisasi sehingga tiap daerah bisa lebih maju lagi, termasuk Papua.

Kiev Terkepung

26-02-2022 | 09:36 WIB

Oleh Dahlan Iskan

"BOLEH saya telepon?" tanya saya pada orang di Kiev, ibu kota Ukraina, kemarin petang.

"Boleh. Tapi saya lagi rapat," katanya.

"Lho kan lagi perang. Kok lagi rapat? Rapat apa? Hahahaaaa...," tanya saya lagi.

Indonesia Serukan Jalan Damai Atasi Konflik Rusia-Ukraina

26-02-2022 | 09:04 WIB

Oleh Deka Prawira

DUNIA Internasional tak bisa menutup mata bahwa invasi Rusia ke Ukraina merupakan serangan terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. Pemerintah Indonesia pun tak tinggal diam dan berupaya menyerukan jalan damai guna mengatasi konflik antara kedua negara tersebut yang berpotensi memberikan dampak langsung bagi pemulihan ekonomi dalam negeri.

Sebulan terakhir ini negara-negara barat termasuk Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) melaporkan tentang potensi serangan Rusia ke Ukraina. Agresi Rusia disebut akhirnya menjadi kenyataan.

Bangun Industrialisasi Nasional, Kembali pada Jatidiri Bangsa Indonesia

25-02-2022 | 09:20 WIB

Oleh Agus Jabo Priyono

MEMASUKI tahun 2022, sebagian besar dari kita, masyarakat Indonesia, tentu berharap menjadi tahun kebangkitan dan momentum pemulihan diri dari kehancuran ekonomi akibat tercabik-cabik pandemi Covid-19.

Namun, belum juga beranjak, kita sudah dihadapkan dengan beragam persoalan, salah satunya kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok seperti minyak goreng dan kedelai yang menjadi bahan baku tahu dan tempe. Beberapa bahan pokok lainnya juga berpotensi mengalami kenaikan harga.

Jurus Pemerintah Tekan Angka Pengangguran

25-02-2022 | 09:04 WIB

Oleh Deka Prawira

PENGANGGURAN merupakan masalah sosial ekonomi patut mendapat perhatian dari semua pihak. Namun demikian, Pemerintah juga terus mengeluarkan berbagai kebijakan yang terbukti efektif mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai kebijakan pemerintah dinilai telah mampu mengurangi tingkat pengangguran yaitu dari 9,77 juta orang pada Agustus 2020 menjadi 9,1 juta orang pada Agustus 2021. Ditambahkannya, kebijakan yang dilakukan pemerintah sudah sejalan dengan penyelenggaraan program untuk mengurangi pengangguran.