Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harus 400 T

01-04-2022 | 08:36 WIB

PARA gubernur dan bupati/wali kota sekarang lagi kampanye intensif: harus membeli barang dalam negeri. Di daerah masing-masing. Itu setelah Presiden Jokowi marah-marah di Bali. Di depan mereka. Pekan lalu.

Murkanya Presiden Jokowi, Anda sudah tahu: akibat masih begitu banyak instansi pemerintah yang membeli barang impor, meski barang yang sama sudah bisa dibuat di dalam negeri.

Mewaspadai Penyebaran Radikalisme di Kalangan Pelajar

01-04-2022 | 10:24 WIB

Oleh Muhammad Iqbal

RADIKALISME masih menjadi ancaman bersama karena paham tersebut bisa menyasar semua orang, tidak terkecuali kalangan pelajar. Masyarakat diharapkan selalu waspada dan bersama-sama menangkal paham terlarang tersebut demi melindungi generasi muda yang merupakan penerus bangsa.

Radikalisme adalah PR besar pemerintah yang masih harus digarap agar tidak merusak masa depan Indonesia. Untuk memberantas radikalisme maka diperlukan kerja sama dari berbagai elemen masyarakat. Penyebabnya karena radikalisme sudah masuk hampir ke semua lini, termasuk ke kalangan pelajar.

Meneropong Operasi Penangkapan Aktivis Papua Merdeka

30-03-2022 | 09:37 WIB

Oleh Alfred Jigibalom

MASYARAKAT mendukung operasi penangkapan aktivis Papua merdeka yang selama ini meresahkan masyarakat dan kerap bertindak kriminal. Penangkapan tersebut diharapkan dapat memberikan efek jera sekaligus meredam aksi kekerasan di Papua yang selama ini dipicu Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua.

Saat masa orde baru, Organisasi Papua Merdeka (OPM) sangat gencar untuk membelot karena merasa mereka bukan bagian dari Indonesia dan Pepera (penentuan pendapat rakyat).

Dokter Sumpah

30-03-2022 | 09:20 WIB

Oleh Dahlan Iskan

SIAPA yang mengeluarkan izin praktik seorang dokter? Ternyata mudah sekali: instansi pemerintah di kabupaten/kota. Yakni, dinas kesehatan setempat.

Hanya, syaratnya harus ada rekomendasi dari pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat. Untuk mendapat rekomendasi itu, dokter harus menjadi anggota IDI.

Mewaspadai Radikalisme Melalui Medsos

29-03-2022 | 11:32 WIB

Oleh Savira Ayu

RADIKALISME merupakan paham berbahaya yang mampu mempengaruhi masyarakat, termasuk melalui media sosial. Setiap pihak diharapkan dapat bersinergi membendung penyebaran radikalisme melalui internet, karena dianggap lebih cepat menyebar.

Indonesia adalah negara yang masuk ke dalam 5 besar dunia, yang paling banyak menggunakan internet. Di negeri ini, jaringan internet tidak hanya dibuat streaming lagu atau menonton film, tetapi juga untuk berbisnis. Akan tetapi mudahnya akses internet di Indonesia dan banyaknya media sosial membuat alarm berbunyi nyaring karena juga dimanfaatkan oleh kelompok radikal.

Lindungi Masyarakat dari Investasi Bodong dengan Regulasi yang Tepat

29-03-2022 | 10:44 WIB

Oleh Bambang Soesatyo

DETEKSI dini dan cegah-tangkal kemunculan aplikasi investasi bodong mestinya lebih diutamakan agar masyarakat terlindungi.

Dibutuhkan sinergi dan efektivitas kerja sama antara Satgas Waspada Investasi dan Polisi Virtual Mabes Polri, agar semua orang nyaman dan aman mengelola dana serta aset melalui platform investasi digital.

Kisah Kembalinya Petinggi OPM ke Pangkuan NKRI

28-03-2022 | 09:08 WIB

Oleh Rebecca Marian

SALAH satu petinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Tabi, Alex Ruyaweri Yessi Makabori berikrar setia kepada NKRI. Keputusan tersebut dianggap tepat dan mendapat apresiasi masyarakat karena membuktikan paham separatis adalah ideologi sia-sia.

Kepopuleran OPM sedikit disesali karena mewarnai Bumi Cendrawasih dengan tinta hitam karena mereka sering dikaitkan dengan Papua, padahal seharusnya diberantas sehingga di sana tidak identik dengan pemberontakan. OPM masih berambisi untuk merdeka padahal Papua adalah provinsi resmi di Indonesia.

Nasib Terawan

28-03-2022 | 08:53 WIB

Oleh Dahlan Iskan

APAKAH Terawan bukan lagi dokter? Setelah dipecat secara permanen dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI)?

Tentu Terawan tetap dokter. Sepanjang ijazah dokternya tidak dicabut, oleh universitas yang memberikannya: Gadjah Mada, Yogyakarta. Ia juga tetap dokter sepanjang ilmu kedokterannya tidak dicabut dari otaknya, oleh Tuhannya: Yesus.