Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mengenang Bang Tarman dan Mas Margiono Saat HPN 2022 di Kendari

09-02-2022 | 12:20 WIB

Oleh Hendry Ch Bangun

BERADA di Kendari di saat-saat menjelang puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN), secara otomatis di ingatan saya muncul nama Tarman Azzam dan Margiono. Dua mantan Ketua Umum PWI Pusat yang bagi saya pribadi menanamkan nilai-nilai tentang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi yang saya naungi sejak 1984.

H-1 menjelang puncak, malam hari Bang Tarman pastilah sibuk mencatat-catat. Dia akan merumuskan poin-poin penting yang dihasilkan Konvensi Nasional Media Massa, bersama senior-senior yang menjadi tim perumus atau moderator.

Vaksinasi Door to Door Ikhtiar Cegah Gelombang Ketiga Covid-19

08-02-2022 | 11:52 WIB

Oleh Abdul Haris

PEMERINTAH melalui Badan Intelijen Negara (BIN) terus mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi door to door. Kegiatan vaksinasi door to door tersebut merupakan ikhtiar untuk memperkuat kekebalan kolektif sekaligus mencegah gelombang ketiga Covid-19.

Ketika ada kenaikan kasus Corona gara-gara varian Omicron maka kita harus bersiap, jangan sampai ada serangan gelombang ketiga Covid-19 yang menjadi tragedi dan memakan banyak sekali korban jiwa. Protokol kesehatan harus diperketat dan juga vaksinasi wajib disuntikkan tanpa kecuali (untuk WNI berusia di atas 6 tahun).

Selamatkan Generasi Muda dan Mahasiswa dari Virus Radikalisme

07-02-2022 | 12:40 WIB

Oleh Anisa Savitri

POSISI mahasiswa sebagai generasi muda yang sedang dalam fase transisi sering menjadi incaran kelompok radikal. Oleh karena itu mereka harus waspada agar tidak terjeblos ke radikalisme dan terorisme.

Memiliki kesempatan untuk kuliah adalah sebuah privilege karena biaya belajarnya makin mahal sehingga tidak semua orang mampu membayar. Seorang mahasiswa bisa berkembang di kampus, caranya tak hanya dengan belajar di perpustakaan, tetapi juga dengan berorganisasi. Akan tetapi harus pilih-pilih organisasi karena ada yang ternyata berafiliasi dengan kelompok radikal.

Miskin Akhlak, Luhut Tak Hormati Jokowi

07-02-2022 | 12:08 WIB

Oleh: Yusuf Blegur

MUNGKIN inilah yang disebut percakapan paling tidak sopan dan tak beretika di dunia. Ketika seorang menteri menerima telepon di tengah pidato presidennya. Keadaan yang tak bisa dilepaskan dari buruknya mentalitas dan budaya sebuah bangsa serta betapa rendahnya atitude seorang pejabat.

Penggede yang sering dipanggil Opung ini, secara terbuka terus menunjukkan superioritasnya. Bukan hanya kebijakan dan pengaruh jabatannya yang lintas menteri. Saat Presiden Jokowi tengah berpidato, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan asyik berbicara di telepon.

Jurus Pemerintah Percepat Pemulihan Ekonomi

04-02-2022 | 09:07 WIB

Oleh Zakaria

PEMERINTAH optimis bahwa percepatan pemulihan ekonomi akan berhasil karena ada beberapa strategi yang diterapkan. Masyarakat diharapkan terus mendukung berbagai kebijakan Pemerintah agar target pertumbuhan ekonomi dapat segera tercapai.

Virus Covid-19 berukuran sangat kecil tetapi dampaknya sangat besar dan terjadi secara global. Selain berefek pada bidang kesehatan, situasi pandemi juga berefek ke bidang ekonomi. Di awal tahun 2021, selama beberapa bulan, daya beli masyarakat sempat menurun dan situasi jadi galau karena membayangkan masa depan yang kelabu.

Ingat Tomy

04-02-2022 | 08:56 WIB

Oleh Dahlan Iskan

BEGITU lama saya tidak menyeberangi Selat Sunda: 10 tahun?

"8 tahun".

"Itu hanya ke tengah laut, lalu balik lagi ke Merak. Tidak bisa disebut menyeberang".

Waspadai Trend Kenaikan Kasus Corona di Indonesia

03-02-2022 | 08:37 WIB

Oleh Made Prawira

AWAL tahun 2022, kasus Covid-19 mengalami trend kenaikan. Meningkatnya jumlah pasien Covid membuat kita harus lebih waspada dan selalu berdisiplin dalam menaati protokol kesehatan.

Pandemi belum juga berakhir dan keadaan belum juga membaik ketika virus Covid-19 varian Omicron masuk ke Indonesia, dan menyebabkan lonjakan kasus. Menurut data dari tim Satgas Covid-19, per tanggal 30 Januari 2022 pasien lebih dari 12.000 orang, padahal bulan lalu kasus hanya di bawah 500 orang per hari, sehingga saat ini tingkat keterisian ranjang di RS meningkat 45%.

Mengapa Kompetensi Wartawan Harus Diuji?

02-02-2022 | 09:52 WIB

Oleh Hendry Ch Bangun

PIAGAM Palembang yang dihasilkan dalam Hari Pers Nasional tahun 2010 merupakan titik tolak dijalankannya Uji Kompetensi Wartawan. Media massa arus utama meyakini bahwa untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik maka pers harus professional.

Ya, pada waktu itu kondisi pers memang agak semrawut karena begitu banyak media lahir dan begitu banyak wartawan muncul, sebagai implikasi dari Undang-Undang Pers No 40/1999 yang membolehkan siapapun mendirikan media dan siapapun boleh menyatakan dirinya wartawan.