Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Optimalisasi Pemerintah Hadapi Teror Jelang Nataru

25-12-2021 | 10:36 WIB

Oleh Abi Raharjo

LIBURAN Nataru (natal dan tahun baru) adalah masa yang rawan karena melihat ke beberapa tahun ke belakang, ada ancaman teror dari kelompok radikal. Pemerintah pun berusaha optimal mengatasi teror agar tidak ada ancaman keamanan menjelang akhir tahun.

Indonesia adalah negara majemuk tetapi hal ini tidak bisa dipahami oleh kelompok radikal dan teroris. Mereka ngotot ingin mendirikan negara khilafah dan memiliki intoleransi, dan hal ini berbahaya karena demi misinya mereka melakukan pengancaman, bahkan pengeboman. Tak heran kelompok teroris dan radikal terus diburu oleh Densus 88 antiteror.

Meneropong Jaminan Kepastian Investasi Pemerintah

24-12-2021 | 14:52 WIB

Oleh Deka Prawira

PEMERINTAH tegas menjamin kepastian investasi di Indonesia. Meskipun Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan bahwa Undang-Undang Cipta Kerja harus direvisi. Pemerintah meminta agar investor tidak panik karena kepastian penanaman modal akan tetap berlaku dan mengikat.

UU Cipta Kerja adalah kebijakan berani Pemerintah untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Masyarakat mengapresiasi kelahiran peraturan tersebut karena merombak berbagai aturan di Indonesia.

Mengapresiasi Penangkapan Teroris Jelang Nataru

23-12-2021 | 16:20 WIB

Oleh Arif Rahman

APARAT Keamanan terus melakukan penangkapan teroris menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Masyarakat pun mengapresiasi langkah cepat penegak hukum guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Nataru biasanya berlangsung dengan gembira karena ada hari libur, dan ada umat yang bahagia karena sedang berhari raya. Namun suasana kekeluargaan ini bisa buyar ketika ada ancaman dari kelompok teroris. Jika melihat ke tahun-tahun ke belakang, Nataru pernah malah jadi bencana karena pengeboman dan ancaman kekerasan di tempat ibadah.

Menepis Ceramah Berbau Provokasi Penuh Kebencian

22-12-2021 | 15:04 WIB

Oleh Muhamad Yasin

PROVOKASI yang dilakukan oleh Bahar bin Smith menuai kecaman. Pasalnya, karena ia mengaku sebagai pemuka agama, tetapi malah melakukan tindakan negatif. Masyarakat menolak ceramahnya, karena bernada dendam kesumat dan tidak mencerminkan ahkhlak terpuji.

Bahar bin Smith adalah tokoh yang menjadi kontroversi karena pernah dibui setelah melakukan kekerasan pada pihak yang lemah. Selain itu, ia juga dikenal karena selalu berceramah dengan nada keras dan memprovokasi masyarakat untuk mengikuti pemikirannya. Padahal yang diceramahkan hanyalah kebencian demi kebencian yang bisa berbuah petaka.

Gedung Aisyah Sulaiman Sebagai Pusat Kesenian Tanjungpinang dan Kepri

22-12-2021 | 14:04 WIB

Oleh Rida K Liamsi 

SAYA tak tahu kapan Gedung Aisyah Sulaiman didirikan. Tapi saya ingat, ketika saya kelas dua SGB (Sekolah Guru B) di Tanjungpinang, sekitar tahun 1959, saya pernah ikut main drama di gedung itu, drama yang dipentaskan siswa SGB. Judul dramanya : Menyesal.

Sutradaranya pak Yose Rizal, guru bahasa Indonesia. Penata pentasnya, pak Mohd Effendi Kassim, guru senirupa. Saya ingat lukisan yang ada di layar pentas, adalah lukisan pulau Penyengat yang dilihat dari Gedung Daerah Tanjungpinang yang dilukis pak Effendi.

Memotret Implementasi Otsus Papua Kini

21-12-2021 | 14:20 WIB

Oleh Abener Wanggai

IMPLEMENTASI pada penyelenggaraan Otonomi Khusus (Otsus) Papua mengalami peningkatan. Dengan peningkatan implementasi Otsus tersebut, kesejahteraan rakyat Papua dapat segera terealisasi.

Otonomi khusus (Otsus) adalah progam istimewa untuk masyarakat Papua karena ada dana untuk membangun Bumi Cendrawasih, agar rakyatnya lebih maju dan tidak ada ketimpangan dengan daerah lain. Dengan dana Otsus maka diharap akan lebih banyak rakyat yang makmur. Otsus juga diimplementasikan di berbagai bidang sehingga akan lebih banyak lagi kemajuan di Papua.

Pemerintah Maksimalkan Percepatan Pembangunan Papua

20-12-2021 | 14:20 WIB

Oleh Moses Waker

PEMERINTAH terus memaksimalkan percepatan pembangunan di Papua. Bahkan, Pemerintah membuat regulasi khusus untuk mengakselerasi pembangunan di Papua demi terwujudnya kesejahteraan rakyat.

Ma'ruf Amin selaku Wakil Presiden RI meminta agar tidak ada penundaan terhadap upaya percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua. Wapres berharap agar pendekatan humanis yang akan dilakukan olah TNI untuk mendekati gerakan pro-separatis dapat benar-benar diwujudkan.

Lawan Terorisme, Deradikalisasi Tak Boleh Berhenti

18-12-2021 | 14:20 WIB

Oleh Aris Munandar

DERADIKALISASI merupakan upaya untuk mengurangi dan menghilangkan paham radikal seseorang. Masyarakat pun mendukung keberlanjutan program deradikalisasi agar paham anti Pancasila tersebut tidak berkembang luas di masyarakat.

Ancaman terorisme juga perlu dicegah dengan salah satu program yakni Deradikalisasi. Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Prof. Irfan Idris menjelaskan, program deradikalisasi yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 5 Tahun 2018 memiliki berbagai tahapan.