Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aktif Mendorong Peran Kampus Tangkal Radikalisme

05-11-2021 | 14:52 WIB

Oleh Muhammad Yasin

RADIKALISME merupakan ideologi yang bisa menyusup kepada siapa saja, tak terkecuali bagi mereka yang tengah menempuh pendidikan khususnya Mahasiswa. Intitusi pendidikan pun diminta waspada dan ikut menangkal penyebaran paham anti Pancasila tersebut.

Paham radikal juga telah mengalami kamuflase sesuai tempat dan kondisinya, paham-paham ini menyusup berganti kulit melalui kegiatan-kegiatan mahasiswa dengan cara memberikan bantuan dana kegiatan sehingga mendapat sambutan yang baik dan senyuman lebar di kalangan mahasiswa.

Wabah Covid-19 dan Dampaknya ke Dunia Pendidikan

05-11-2021 | 13:33 WIB

Oleh : Fanny Adefaiza

Dunia sedang tidak baik-baik saja, adanya wabah penyakit menular Covid-19 membuat dunia terguncang. Banyak korban meninggal dunia dan wabah ini juga mengganggu semua aspek kehidupan manusia.

Generasi Muda Berperan Penting Menangkal Radikalisme

04-11-2021 | 14:59 WIB

Oleh Zainudin Zidan

GENERASI muda memiliki peran penting dalam menangkal radikalisme. Peran penting tersebut diantaranya dengan terlibat dalam penyebaran narasi kedamaian dan kebhinnekaan Indonesia di berbagai platform media sosial.

Paham radikal memang menyasar anak muda, kelompok radikal seakan mengetahui celah anak muda yang merasa resah dengan keadaan lalu hadir menawarkan solusi dengan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Sehingga penting bagi generasi muda untuk memiliki "tameng" terhadap radikalisme.

Mewaspadai Manuver Separatis Papua Jelang Ultah OPM

03-11-2021 | 14:36 WIB

Oleh Moses Waker

MASYARAKAT diminta untuk mewaspadai manuver gerombolan separatis Papua menjelang Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (HUT OPM) 1 Desember yang biasanya diwarnai oleh aksi kekerasan. TNI/Polri pun berkomitmen untuk terus melindungi masyarakat dan menjaga kedamaian di Papua.

Papua adalah bagian dari Indonesia dan hal ini tidak terbantahkan lagi, karena sudah sah secara hukum negara dan hukum internasional. Menurut hukum internasional, bekas jajahan Belanda, termasuk Papua (dulu Irian Jaya), menjadi wilayah NKRI. Akan tetapi hal ini ditentang keras oleh OPM karena mereka tidak setuju akan hasil pepera dan ingin memerdekakan diri.

Mewaspadai Berita Hoaks dan Provokasi Produk KST

02-11-2021 | 15:21 WIB

Oleh Alfred Jigibalom

KELOMPOK Separatis dan Teroris (KST) Papua menggunakan segala macam cara guna mewujudkan cita-citanya, salah satunya dengan menebar hoaks dan provokasi.

Masyarakat diharapkan untuk selalu mewaspadai setiap aksi KST Papua Hoaks adalah hal yang berbahaya karena bisa meracuni pemikiran banyak orang, sehingga mereka terpengaruh dan akhirnya melakukan hal-hal yang negatif.

Penyair, Berkarya dan Membuat Sejarah

02-11-2021 | 14:36 WIB

Oleh Rida K Liamsi

BAGAIMANA memperkuat akar perpuisian di Indonesia ? Pertanyaan ini memang terkesan agak galau, cemas, seakan bimbang tentang nasib perpuisian dan juga kepenyairan di Indonesia. Tapi inilah pertanyaan selalu muncul bila perayaan Hari Puisi Indonesia diadakan.

Secara tidak langsung, pertanyaan ini mengandung maksud : bagaimana upaya-upaya dan kerja keras yang harus dilakukan untuk terus mempertahankan semangat perpuisian di Indonesia, agar terus hidup dan berakar di tengah masyarakat kesusasteraan.

Intoleransi dan Radikalisme Mengancam Keberagaman Indonesia

01-11-2021 | 15:13 WIB

Oleh Ali Sentiaji

INTOLERANSI dan radikalisme mengancam keberagaman Indonesia. Masyarakat harus waspada terhadap penyebaran paham anti Pancasila tersebut karena rentan menimbulkan keresahan publik dan mengancam keberagaman Indonesia.

Dulu dibutuhkan waktu 3 abad bagi Indonesia untuk melawan musuh bernama penjajah, namun setelah merdeka, kita tidak melawan penjajah, melainkan kita melawan bangsa kita sendiri.

Penghapusan Cuti Bersama Jurus Mencegah Penularan Covid-19

30-10-2021 | 14:20 WIB

Oleh Riasti

PEMERINTAH Pemerintah menghapus cuti bersama guna mencegah mobilitas selama pandemi Covid-19. Langkah ini dianggap tepat karena mobilitas tinggi warga di akhir tahun dapat mempercepat ledakan Covid-19.

Akhir tahun biasanya dialami penuh kebahagiaan. Ada libur sekolah, libur Nataru (natal dan tahun baru). Namun selama 2 tahun ini kita wajib tabah karena masih masa pandemi, yang berarti memprioritaskan untuk di rumah saja daripada liburan ke luar kota. Penyebabnya karena pergerakan massa saat liburan bisa menyebabkan tersebarnya virus covid-19.