Opini

Oleh Dahlan Iskan

SAMPAI kemarin, soal utang emas 1,1 ton belum juga ada perkembangan baru. Saya mencoba kembali menjadi reporter: belum berhasil.

Di saat masih sulit membayar 'utang tulisan' itu ada dewi penolong.

Oleh Dahlan Iskan

SAYA menderita gatal jenis tertentu, kalau diibaratkan sama dengan gatal punggung: gatalnya menyiksa menggaruknya tidak bisa.

Oleh Dahlan Iskan

SABTU-MINGGU: dua hari yang istimewa. Sabtu senam di Candi Prambanan, Minggu kemarin di Breksi. Berjarak hanya 7 kilometer.

Saya tidak menyangka Breksi sebagus ini.

Oleh Dahlan Iskan

INILAH cara Pemilu Rektor di ITS Surabaya: populis dikombinasikan akademis. Tanpa mengabaikan ambisi pribadi dan self initiative.

Oleh Dahlan Iskan

SAYA pikir Eksi Anggraeni itu kaya raya. Mungkin dia pilih menjalani hukuman saja. Toh uangnya masih banyak. Total komisi yang dia terima, dari satu orang saja, mencapai Rp92 miliar.

Ternyata, kata Eksi, uang itu sudah diminta kembali oleh Budi Said. Semua. "Sudah saya kirim balik semua," ujar Eksi saat berbincang selama dua jam dengan saya.

Oleh Dahlan Iskan

DI TAHUN politik ini acara marketing ternyata masih meriah. Puji Tuhan. Mungkin karena kualitas penyelenggaraannya terjaga: MarkPlus Marketing Conference. Tiap awal Desember. Tahun ini diselenggarakan Kamis kemarin. Yang ke-18 kalinya. Di Ritz-Carlton SCBD Jakarta. Pesertanya 5.000 orang.

Oleh Dahlan Iskan

ASMARA tidak mengenal masa kampanye capres-cawapres. Itu yang terjadi di Bogor. Alung membunuh Wulan. Karena asmara.

Oleh Dahlan Iskan

KETIKA bertemu lagi tahun lalu saya pangling. Ia terlihat lebih muda, segar, dan lebih gagah. Setelah bersalaman barulah saya ingat senyumnya: Letjen TNI Doni Monardo.

Saya lama memandangi wajahnya. Apa yang menyebabkan berubah. Waktu itu beliau hadir dalam acara pembukaan pabrik plastik ramah lingkungan berbahan baku singkong. Di Tangerang.