Singapura-Malaysia

BATAMTODAY.COM - PEMERINTAH Malaysia menyatakan hendak membentuk pengadilan internasional untuk menyidang tersangka pelaku penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17. Niat pemerintah Malaysia itu disampaikan kepada Duta Besar Selandia Baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Gerard van Bohemen, yang pada Juli ini mengetuai Dewan Keamanan PBB.

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Penyelidikan kasus "MH17" yang ditembak di Ukraina bagian timur setahun lalu, belum juga rampung. Pihak keluarga korban di Malaysia menginginkan agar penyelidikan kasus tersebut dipercepat.

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Tanker berbendera Malaysia, MT Orkim Harmony, dilaporkan telah dibawa kabur oleh pembajak menuju ke wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Bahkan, para perompak juga meminta sebuah kapal ketika mereka sampai di Natuna.

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Kubu oposisi Malaysia kalang kabut setelah dua partai memutus hubungan dari koalisi tiga partai yang berupaya mengakhiri kekuasaan Barisan Nasional dalam lima dasawarsa belakangan.

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Sebuah tanker berbendera Malaysia, Orkim Harmony, dilaporkan hilang di perairan Tanjung Sedili, Kota Tinggi, Johor, sejak Kamis (11/6/2015) lalu. Pihak berwenang di Malaysia meyakini, tanker dengan muatan 5,879 metrik ton petrol RON95 milik Petronas bernilai 21 juta ringgit itu telah dibajak dan dibawa ke pulau-pulau sekitar Indonesia.

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Empat turis asing yang berfoto telanjang di Gunung Kinabalu, Malaysia, dibebaskan pada Jumat (12/6/2015). Hakim yang mengadili mereka menjatuhkan hukuman penjara tiga hari, dan karena mereka telah di tahanan dalam beberapa hari terakhir, mereka sekarang bisa bebas.

BATAMTODAY.COM - MASKAPAI Malaysian Airlines nyaris dirundung masalah. Pesawat dengan nomor penerbangan MH148 mendarat darurat di Bandara Melbourne, Australia, setelah mengalami kebakaran mesin.

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Sebanyak empat orang turis yang dituduh menjadi bagian dari kelompok yang berpose telanjang di Gunung Kinabalu, Malaysia, muncul di pengadilan di negara bagian Sabah. Pihak berwenang menyatakan dua orang Kanada, seorang Inggris dan seorang Belanda kemungkinan diadili dengan tuduhan mengganggu ketertiban umum.