Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Membaca Provokasi dari Barat

27-07-2016 | 12:26 WIB

Oleh: Aar Ndog*

BELAKANGAN ini Kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sering melakukan aksi demo dengan menyampaikan tuntutan-tuntutan kepada Pemerintah Indonesia. Salah satunya adalah perubahan status United Liberation Movement fof West Papua (ULMWP) yang mana sebelumnya berstatus sebagai observer agar berubah menjadi anggota tetap Melanesian Speard Group (MSG).

Waspadai Pesona Tipu Daya Palu Arit

25-07-2016 | 12:35 WIB

Oleh: Friska Ayu*

DEMOKRASI merupakan paham yang dijunjung tinggi oleh Indonesia, di mana setiap warga negara memiliki hak yang setara dalam mengambil segala keputusan dan mendapatkan perlakuan yang sama dari negaranya. Indonesia menerapkan gagasan ini dengan berlandaskan dasar negara yang merupakan dasar hukum tertinggi di Indonesia, yaitu Pancasila sehingga disebut Demokrasi Pancasila.

Siapa Bilang Ahok Fasis

24-07-2016 | 13:54 WIB

Oleh Edy Mulyadi)

Hari-hari ini ada dua kata yang jadi lebih populer, khususnya di jagad media sosial (maksud saya, termasuk di pemberitaan media online). Kata pertama, Ahok. Kedua, fasis. Uniknya lagi, dua kata ini kok disandingkan. Jadilah kalimat “Ahok Fasis” bertebaran di medsos.

 

Belajar dari Kasus Brexit

23-07-2016 | 12:57 WIB

Oleh: Ahsan Zoelfa*

KEMACETAN merupakan momok yang selalu hadir mewarnai mudik lebaran, khususnya di wilayah Pulau Jawa. Setiap tahunnya, sesama pemudik harus berjibaku satu sama lain untuk melewati kemacetan yang cukup menguras tenaga. Khusus pada tahun ini, terjadi kemacetan yang cukup “fenomenal” di tol Kanci-Pejagan menuju pintu keluar tol Brebes Timur, atau yang dikenal dengan nama tol Brexit (Brebes exit). Disebut “fenomenal”, karena kemacetan di wilayah Jawa Tengah tersebut dikatakan sebagai kemacetan terparah yang pernah terjadi di Indonesia.

Mencontoh Toleransi Beragama di Maluku

22-07-2016 | 12:55 WIB

Oleh: Dede August*

TREN yang mengiriskan bagi Indonesia yaitu terlalu dipusingkan dengan konflik yang mengatasnamakan isu perbedaan agama. Sebagai Negara multikultural, yang memiliki keanekaragaman baik dalam hal bahasa, suku, ras/etnis dan agama khususnya, Indonesia memang rawan terjadi konflik. Tuduhan bahwa agama ikut andil dalam memicu konflik atau bahkan sebagai sumber konflik yang terjadi antar umat beragama memang sulit dibantah. Lantas apakah momok tersebut kita biarkan terus melekat pada benak masyarakat Indonesia?

Putar Balik Arah Urbanisasi

21-07-2016 | 12:26 WIB

Oleh: Moch. Irfandi*

ARUS urbanisasi di Indonesia seakan menjadi hal unik yang selalu terjadi pasca pelaksanaan Idul Fitri di setiap tahunnya. Masyarakat Indonesia yang berasal dari pedesaan bermodal nekat berangkat menuju Jakarta untuk mengadu nasib di Ibukota. Hal ini menyebabkan tingginya tingkat urbanisasi masyarakat pada saat pelaksanaan arus balik menuju Jakarta. Jika tiap tahunnya Jakarta selalu menerima kedatangan banyak warga, apakah dampak yang diterima Jakarta dan seisinya?

 

Paradigma Pengampunan Pajak

20-07-2016 | 10:46 WIB

Oleh: Dede August*

BISINGNYA pembicaraan mengenai skandal internasional bernama Panama Papers tampaknya berhasil menumbuhkan inisiatif pemerintah untuk melegalkan kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) pada 28 Juni 2016 lalu. Pasalnya, Panama Papers mengungkapkan, ada sebanyak 2.961 pengusaha Indonesia yang “memarkirkan” sebagian kekayaannya di luar negeri, terutama negara-negara dengan istilah tax heaven atau terbebas dari pajak.

Urgensi Pembangunan Pangkalan Militer di Natuna

19-07-2016 | 13:02 WIB

Oleh Aprilia Fadya

JIKA melihat perkembangan pemerintahan Indonesia dengan program poros maritim, maka Indonesia berupaya membangun kekuatan laut dengan jalan penguatan armada pertahanan di laut. Salah satu program yang kontroversial adalah dengan membangun pangkalan militer di kepulauan Natuna, banyak media yang menerangkan bahwa pembangunan tersebut adalah salah satu bentuk tindakan nyata Indonesia menanggapi klaim sepihak dari Tiongkok terhadap Laut China Selatan (LCS).