Masa Reses

JAKARTA, batamtoday - Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Kota Dumai akan menjadi target kunjungan kerja (kunker) Komisi IV DPR selam masa reses DPR pada masa Persidangan III Tahun 2011-2012. Kunker yang dilakukan komisi yang membidangi pertanian, perikanan, kehutanan dan perkebunan itu dijadwalkan akan dimulai pada Senin (16/4) hingga Rabu (18/4) mendatang. 

"Kunker ke Provinsi Riau ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan berbagai bentuk bantuan yang diberikan negara di Riau seperti bantuan langsung benih unggul (BLBU) dan bantuan bantuan langsung pupuk (BLP). Komisi IV juga akan melakukan bentuk pengawasan lain sesuai bidang kita," kata Herman Khareon, Wakil Ketua Komisi IV DPR di Jakarta kemarin. 

Kunker di hari pertama, kata Herman, akan dilakukan di Kantor Bulog, Provinsi Riau dan Balai Benih Ikan di Pekanbaru. Dalam pertemuan itu, Komisi IV DPR akan diterima Kepala Divisi Regional Bulog dan masyarakat penerima BLBU dan BLP. Tujuan dari pertemuan tersebut adalah ingin mengawasi secara langsung apakah bantuan dari pemerintah tersebut tepat waktu, tepat jenis, tempat jumlah dan tepat harga.

"Sebab benih kalau telat waktu percuma, karena tidak bisa ditanam. Begitupun pupuk juga harus tepat jenis, jangan sampai disebar," katanya. 

Pada hari kedua kunker, rombongan Komisi IV menurut Herman, akan meninjau industry plywood PT Arjuna Prima Plywood di kecamatan Tanah Putih, Tanjung Melawan, Rokan Hilir.

"Kami ingin meninjau apakah penggunaan kayu dilakukan secara berkelanjutan dan berorientasi lingkungan, " katanya.

Di kabupaten Rohil, rombongan juga akan meninjau aneka HPH PT Diamond, melihat program cetak sawah di desa Bagan Punak Pesisir, kecamatan Bangko.

"Kami ingin memastikan apakah anggaran cetak sawah digunakan dan dipastikan menjadi sawah," kata politisi dari Fraksi Partai Demokrat itu.

Sementara di hari terakhir, di kota Dumai,  Komisi IV akan meninjau tanah tumbuh di Pulau Berkey, meninjau gudang pupuk lini 2 dan 3 dan inspeksi mendadak ke pengecer pupuk serta meninjau sekolah perikanan dan pelabuhan pendaratan ikan, melihat pupuk subsidi.

"Sejauh mana penyerapan APBN digunakan oleh sekolah perikanan yang dibeayai negara itu, nanti kita akan eksplorasi di sana," katanya.