Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kerap Terjadi Laka Kerja di PT MOS, Pemkab Karimun Terkesan Tutup Mata
Oleh : Wandy
Sabtu | 29-12-2018 | 13:40 WIB
ka-komisi1-Karimun1.jpg Honda-Batam
Ketua Komisi I DPRD Karimun, Anwar Abu Bakar. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kasus kecelakaan kerja di PT Multi Ocean Shipyard (MOS) acap kali terjadi. Namun hingga kini tidak ada tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun maupun aparat penegak hukum.

Ternyata, pada Rabu (26/12/2018), kembali terjadi kecelakaan kerja di PT MOS. Salah satu pekerja atas nama Tris Alfandi Lubis mengalami putus jari kelingking sebelah kiri hingga tak dapat bekerja lagi. Sebab alat-alat keselamatan bekerja pada perusahaan tersebut tidak diberikan. Mirisnya lagi mereka harus membeli peralatan itu sendiri yang seharusnya menjadi tanggungjawab dari perusahaan.

Dikabarkan awalnya pemerintah daerah akan melakukan sidak ke perusahaan tersebut. Namun hingga saat ini belum juga dilakukan.

Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi I DPRD Karimun, Anwar Abu Bakar mengatakan pihaknya sedang mengatur waktu untuk melakukan sidak. Kemungkinan dilaksanakan awal Januari 2019.

"Kita lihat PT Mos ini memang sering terjadi kecelakaan. Kemarin kita juga sudah minta kepada dinas tenaga kerja untuk mengevaluasi sefety pada perusahaan tersebut karena bagaimanapun juga ini menyangkut tentang keselamatan nyawa pekerja. Dalam waktu dekat ini kita akan lakukan sidak ke perusahaan," katanya.

Menurut Anwar juga, kejadian tersebut bukan sekali ini saja terjadi melainkan sudah berulang kali. Ia mengaku belum dapat informasi perkembangan terakhir.

"Berdasarkan pandangan saya kelalaian ini terlihat dari perusahaan. Karena kabarnya pekerja tidak dilengkapi safety karena bagaimanapun juga semua pekerja merupakan tanggungjawab perusahaan," kata Anwar Sabtu (29/12/2018).

Masih kata Anwar, pada saat pihaknya mencoba melakukan komunikasi kepada pengawas provinsi namun hingga saat ini belum adanya tanggapan.

"Yang jelaskan kita sudah menghimbau kepada pengawas provinsi yang mana pada saat saya sudah kontak namun belum adanya tanggapan," katanya.

Pada saat BATAMTODAY.COM mencoba mengkonfirmasi kepada pengawas provinsi terkait kecelakaan kerja yang menimpa pekerja di PT MOS melalui sambungan telpon berkali-kali, namun hingga berita ini ditulis tidak ada jawaban.

Editor: Yudha