Alihfungsi Hutan Lindung di Batam Masih Menjadi Persoalan

16-08-2012 | 16:54 WIB

JAKARTA, batamtoday -Anggota Komite II DPD RI Djasarmen Purba mengatakan, permasalahan alih fungsi  Hutan Lindung masih tetap menjadi persoalan utama di Kota Batam. Hal itu terungkap dari pembicaraan dengan masyarakat yang tempat tinggalnya masuk di wilayah hutan lindung.

Aida Nilai Banyak Regulasi yang Hambat Daerah untuk Berkembang

16-08-2012 | 10:24 WIB

JAKARTA, batamtoday - Senator asal Kepulauan Riau Aida Z Ismeth mengatakan, banyak regulasi yang dikeluarkan ternyata menghambat daerah untuk berkembang, akibat otonomi daerah yang memberikan kewenangan yang luas kepada daerah.

DPD Kepri Banyak Terima Aspirasi dari Masyarakat dan Pemerintah Daerah

16-08-2012 | 09:53 WIB

JAKARTA, batamtoday - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kepulauan Riau (Kepri) mendapatkan banyak masukan atau aspirasi dari masyarakat maupun penyelenggara negara di daerah, antara lain soal masalah air bersih,   pilkada, pemekaran, alihfungsi hutan lindung, investasi, sumberdaya kelautan, infrastruktur jalan, pendidikan, haji, kesehatan, koperasi dan UKM.

Daerah Berpeluang Dapat Pembagian PNBP

26-07-2012 | 19:34 WIB

BATAM, batamtoday - Pemerintah Pusat harus memberikan dana bagi hasil ke daerah dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) jika Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berhasil menggolkan RUU inisiatifnya ke DPR.

DPD Dorong Penambahan DBH hingga 40 Persen

24-07-2012 | 18:21 WIB

BATAM, batamtoday - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tengah memperjuangkan dana bagi hasil (DBH) yang lebih besar untuk daerah penghasil hingga mencapai 40 persen. 

Hardi Minta Gubernur Riau Berani Bertanggungjawab Penggunaan Dana PON

11-07-2012 | 16:07 WIB

JAKARTA, batamtoday - Ketua Komite III DPD RI Hardi S Hood meminta Gubernur Riau (Gubri) Rusli Zainal berani bertanggung-jawab terhadap penggunaan anggaran penyelenggaraan PON XVIII di Riau. Sebab tanpa garansi dari Gubri, kuasa penggunaan anggaran (KPA) tidak akan berani mencairkan kekurangan dan penyelenggaran PON sebesar Rp 300 miliar.