Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Haripinto Didaulat sebagai Dewan Pembina Perkumpulan Olahraga Mahjong Indonesia
Oleh : Surya
Rabu | 06-05-2015 | 15:48 WIB
Haripinto-yes3.jpg Honda-Batam
Anggota DPD RI Haripinto Tanuwidjaja, Senator asal Kepulauan Riau diangkat sebagai Dewan Pembina Perkumpulan Olahraga Mahjong Indonesia (Pomai)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Haripinto Tanuwidjaya, menjadi salah satu dari sembilan orang yang membidani lahirnya Perkumpulan Olahraga Mahjong Indonesia (Pomain) yang berpusat di Batam.

Haripinto dan delapan pecinta olahraga Mahjong lainnya, yang kemudian jadi Dewan Pendiri Pomain, bersepakat untuk membentuk wadah olahraga pikir, dimana ke depan mengarah pada pencapaian dan peningkatan prestasi, pada Kamis (30/4/2015) lalu.

Haripinto didaulat sebagai Dewan Pembina Pimpinan Pusat (PP) Pomain 2015-2020 bersama Asmin Patros, Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sementara Ketua Umum dijabat Yohannes.

Deklarasi Pembentukan Pomain ditandai dengan penandatanganan akte pendirian organisasi di Planet Holiday Hotel dan Residence Batam, Batuampar, Kota Batam, Kepri, pada Kamis (30/4/2015). Dus pada Sabtu (2/5/2015)-nya, kepengurusan Pimpinan Pusat PP 2015-2020 terbentuk melalui Surat Keputusan (SK) Dewan Pendiri Pomain.

Organisasi Pomain ini berkedudukan atau berpusat di Batam, karena didirikan di Batam. Ke depan, Pomain akan dikembangkan ke daerah-daerah lain di Indonesia sebagai Pengurus Daerah (Pengda) dan klub sebagai organisasi terkecil di bawahnya.

Dalam deklarasi Kamis lalu, selain sembilan orang Dewan Pendiri juga hadir Dewan Pembina Haripinto Tanuwidjaja dan Asmin Patros, Dewan Kehormatan Abdidin Hasibuan, Dewan Penasehat Soehendro Gautama, Dewan Pengawas Internal Rudi Tan dan Erwin, serta jajaran Pengurus Harian.

Ketua Umum PP Pomain, Yohannes mengatakan, pembentukan Pomain didasarkan keinginan para pecinta Mahjong untuk melestarikan budaya leluhur yang sudah ada sejak 500 tahun sebelum masehi.

"Mahjong ini merupakan permainan olah pikir dan olahraga tradisional yang menuntut kecakapan, strategi, dan kecerdasan," kata Yohannes.

Menurut Haripinto, olahraga Mahjong mirip catur dan bridge yang lebih mengadalkan olah pikir dibanding fisik.

"Pomain belum bergabung dalam induk organisasi olahraga prestasi, yakni Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), melainkan masih berupa olahraga tradisional yang ada di masyarakat," kata Haripinto.

Sementara Dewan Kehormatan Pomain Pusat, Abidin Hasibuan menyebutkan, bahwa Mahjong olahraga pikir agar pemainnya dapat terhindar dari kepikunan. "Meski begitu kami mendukung serta mendorong olahraga ini agar berjalan positif," kata Abidin.

Editor: Surya