Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jokowi Tegaskan Jangan Sampai Proyek Pemerintah dan BUMN Pakai Barang Impor

05-03-2021 | 12:29 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang seluruh proyek pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggunakan barang impor. Hal ini dilakukan demi meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"Jangan sampai proyek-proyek pemerintah, proyek BUMN masih pakai barang-barang impor. Kalau itu bisa dikunci, itu akan menaikkan permintaan produk dalam negeri yang tidak kecil," ucap Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional Hipmi 2021, Jumat (5/3/2021).

Perkuat Hubungan Partnership RI-AS, Kedua Negara Bisa Tingkatkan Kerjasama Keamanan Regional

05-03-2021 | 08:52 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menegaskan, pandemi Covid-19 membuat tatanan global saat ini sudah tidak bekerja efektif dan banyak kontra produktif, sehingga diperlukan untuk melakukan penataan ulang sistemnya.

"Kita sedang mencari tatatan dunia baru masa yang akan datang. Pandemi ini dampaknya panjang dan destruktif bagi ekonomi dan saya akan menjadi krisis sosial di berbagai negara," kata Anis Matta dalam Webtalk Hubungan Luar Negeri Gelora dengan tema 'Masa Depan Hubungan RI-AS, Peluang dan Tantangan' di Jakarta, Kamis (4/3/2021).

KPK Cegah Eks Direktur Ditjen Pajak ke Luar Negeri

04-03-2021 | 15:06 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - KPK meminta Direktorat Jenderal Imigrasi kementerian Hukum dan HAM untuk mengenakan cegah terhadap mantan Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Angin Prayitno Aji terkait kasus dugaan korupsi.

"KPK benar telah mengirimkan surat kepada Ditjen Imigrasi untuk melakukan pelarangan ke luar negeri terhadap beberapa pihak terkait perkara ini," ucap Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri, saat ditanya soal kabar pengenaan status cegah bagi anak buah Menkeu Sri Mulyani itu, dalam keterangan tertulis, Kamis (4/3/2021).

Refly Harun Bingung Enam Arwah Dijadikan Tersangka

04-03-2021 | 14:36 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pakar hukum tata negara Refly Harun merasa bingung dengan penetapan tersangka terhadap enam laskar FPI (Front Pembela Islam) yang tewas. Untuk memastikan apakah terdapat hal serupa ia menanyakannya langsung kepada ahli hukum pidana.

"Agak membingungkan. Saya sempat telfon ahli hukum pidana. Saya tanya kira-kira pernah tidak ada sebuah preseden, mayat atau jenazah dijadikan tersangka. Dia bilang sependek pengetahuan saya tidak pernah," kata Refly dalam video di channel miliknya yang berjudul "6 Arwah Jadi Tersangka" yang dilihat redaksi, Kamis (4/3/2021).

Jokowi Sebut Pengangguran Hampir 10 Juta Akibat Covid-19

04-03-2021 | 11:34 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan total pengangguran di Indonesia sudah hampir 10 juta orang. Salah satu, penyebabnya krisis pandemi covid-19.

"Sudah ada sekarang hampir 10 juta pengangguran di negara kita," ujar Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan, Kamis (4/3/2021).

ASN Kemendagri dan BNPP Disuntik Vaksin Covid-19

04-03-2021 | 08:40 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) disuntik vaksin Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Muhammad Hudori pada Rabu (3/3/2021).

"Pada pagi hari ini kita akan melakukan vaksinasi, vaksinasi ini sesuai dengan agenda dari Dirjen Yankes, dilaksanakan pada tanggal 3-5 Maret 2021," kata Hudori.

Perusahaan di Kalimantan Diduga Setor Rp 30 Miliar untuk Ringankan Pajak

03-03-2021 | 15:36 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK tengah melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan suap pajak di Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan. Nilai suap dalam kasus ini diperkirakan mencapai puluhan miliar Rupiah.

"Nilai suapnya besar juga, puluhan miliar," kata Wakil Ketua Alexander Marwata di kantornya, Jakarta, Selasa, 2 Maret 2021.

Nilai Netizen Indonesia Bar-bar, Nikita Tolak Revisi UU ITE

03-03-2021 | 14:36 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Salah satu narasumber yang diundang Tim Kajian Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Kemenko Polhukam, Nikita Mirzani meminta undang-undang tersebut tidak dihapus. Nikita menyebut revisi UU ITE bisa berakibat pada sikap-sikap para pengguna media sosial di Indonesia yang menurutnya semakin bar-bar.

"Undang-undang ITE jangan dihapus, kalau dihapus nanti pada bar-bar netizennya, pada ngaco soalnya," ujar Nikita usai menceritakan pengalaman dan alasannya melaporkan orang ke pihak berwajib seperti dalam rekaman video yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (3/3/2021).