Kuliner

NAMANYA, Haji Besar Sudjana. Tapi, di Bandung Jawa Barat, khususnya di Jalan Sukajadi, pria yang memulai jualan es campur tahun 1954 itu, lebih terkenal dengan panggilan Pa Oyen. Dialah sang legenda hidup yang mengajarkan kesederhanaan dari resep kulinernya yang juga telah melegenda di Bandung. Kesederhaan apa yang bisa kita petik dari sang legenda itu? Berikut catatan wartawan BATAMTODAY.COM, Saibansah, seusai mencicipi menu gulai dan sate kambing muda serta es kelapa ala Pa Oyen. 

BATAMTODAY.COM, Inggris - Restoran dengan konsep unik yang mengizinkan tamunya bersantap tanpa busana di London, akhir Juli ini akan menutup pintunya dan berpindah ke negara lain.

WESTERN. Itulah konsep yang dipilih oleh owner Anchor Cafe and Roastery, Shephen, warga negara Amerika Serikat asal Kentucky. Tak ada nasi dalam tampilan menu di kafe yang berlokasi di Ruko Dermaga Culinary Paradise RF #11 Batam itu. Berikut tulisan wartawan BATAMTODAY.COM, Saibansah.

BATAMTODAY.COM, Jerman - Kangen dengan masakan Indonesia? Datang saja ke Restoran Nusantara. Khususnya saat berada di Berlin, Jerman. Restoran ini milik pasangan Bram Fernardin (48 tahun) dan Diah Nurhadiati (47 tahun). 

BATAMTODAY.COM, Australia - Segila apa cara Anda untuk mendapatkan burger gratis seumur hidup? Sebuah perusahaan burger di Australia menguji seberapa jauh orang akan berusaha untuk mendapatkan burger gratis.

BATAMTODAY.COM - Makan lebih banyak dari yang direncanakan? Tidak bisa berhenti? Makin lama butuh makin banyak? Itu tanda-tanda ketagihan. Dan makanan tertentu memang menyulut ketagihan. Ini yang paling parah.

BATAMTODAY.COM - Kita semua tahu, buah-buahan dan sayuran penting untuk menjaga tubuh kita tetap sehat. Buah dan sayur mengandung banyak vitamin, mikro nutrisi, antioksidan, protein, bahkan dapat menjadi sumber karbohidrat. Pendek kata, keduanya adalah syarat penting bagi orang-orang yang ingin hidup sehat, berberat badan ideal dan panjang umur.

"Idenya di tahun 2012 ya, Ira pengen bikin warung, dia pengen ada tempat dimana dia bisa makan makanan jajanan yang susah ya dulu belum ada disini, dari ide itu dia buat, come out dengan Indonesian grocery," jelas Jonathan pada VOA Indonesia.

Keduanya mulai membuka "Waroeng Jajanan" di tahun 2012 dengan ide untuk menjual hanya makanan jadi. Ide ini berkembang hingga kini sudah memiliki dapur dan restoran sendiri.

Menurut Ira, sang istri yang juga pengelola restoran, varian menu yang dihidangkan di "waroeng jajanan" tergantung dengan pilihan menu spesial di hari-hari tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.

"Kadang kalau lagi mikir pengen makan apa ya? Pengen makan batagor, kita bikin batagor, jadi kita bikin menu special di sini. Kita pengen ketoprak, kita bikin menu special ketoprak gitu, something yang agak repot bikinnya, makanan Indonesia semua bikinnya repot," ujarnya.

Ira menyebut, meskipun dirinya memiliki pengalaman dalam hal memasak namun dirinya selalu berusaha menjaga kualitas makanan yang dijual. Dalam melakukan hal ini, Ira dan Jonathan bekerjasama untuk memperkenalkan makanan Indonesia kepada warga Amerika.

"Tantangannya adalah gimana kita mau memperkenalkan makanan kita sama (orang) lokal itu gak gampang gitu loh, jadi kalau ada orang Amerika datang dan dia mau makan nasi Padang, gimana kita jelaskan ini pedas, ini apa dan kita juga, kok dibungkus gitu loh ya, jadi itu tantangan yang bikin kita jadi lebih mikir kedepannya gimana caranya untuk lebih mempromosikan, memperkenalkan masakan Indonesia disini," tambah Jonathan.

Adapun menu yang menjadi andalan dan paling banyak dicari pelanggan adalah nasi padang yang dibungkus daun pisang hingga memiliki rasa yang khas. Demi nasi padang buatan Ira ini, pelangganpun rela datang dari luar kota khusus untuk menikmati hidangan tersebut.

Para pelanggan ini di antaranya adalah mahasiswa Indonesia dari Portland state University di Portland, negara bagian Oregon.

Salah satu pelanggan asal New York yang tinggal di Seattle, Inge, mengaku dirinya beberapa kali mengunjungi "Waroeng Jajanan" untuk membeli sambal dan cemilan khas Indonesia

"Waroeng Jajanan cukup mengobati rasa kangen dari New York karena memang benar di New York banyak banget makanan Indonesia, tapi untungnya di Seattle aku bisa ke sini untuk dapetin makanan Indo, thank you Waroeng Jajanan," kata Inge.

Sumber: VOA Indonesia
Editor: Dardani