Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kuliner Indonesia Laris Manis di London
Oleh : Redaksi
Senin | 10-10-2016 | 09:14 WIB
KulinerLondon1.jpg Honda-Batam

Kuliner Khas Indonesia Laris di London Sajian khas Indonesia tak hanya diincar oleh WNI yang rindu kampung halaman, namun juga warga asing yang tergiur dengan aroma khas masakan Indonesia. (CNN Indonesia/Aghnia Adzkia)

BATAMTODAY.COM, Batam - Beragam santapan kuliner Indonesia seperti rendang, tumis tempe, nasi padang dan pempek laris dibeli pengunjung di bazar Indonesia Kontemporer, London, Inggris, Sabtu (8/10). Puluhan pengunjung bahkan rela mengantri di sejumlah warung tenda di acara festival budaya dan kuliner tersebut.

Seorang pengunjung bernama Ploy Ramyanda asal Thailand rela menunggu di warung tenda "Enak-Enak" untuk mendapatkan seporsi mi dan rendang daging sapi. Wanita berusia 20 tahun ini mengaku tertarik mencicipi kuliner Indonesia.

"Saya lihat ini (makanan) dan sepertinya menarik. Jadi kenapa tidak dicoba? Saya pesan rendang dan mi, setelah saya coba rasanya enak," kata Ploy.

Ploy mengatakan, daging bumbu rendang yang disantapnya itu diracik dengan baik sehingga membuat teksturnya lembut dan tidak kasar. Selain rendang dan mi, sajian lain seperti olahan ayam dan nasi putih juga terlihat dipesan banyak pengunjung.
Pengunjung bazar Indonesia Kontemporer dapat menikmati tumis tempe dan kacang panjang di London, Inggris, Sabtu (8/10).

Pemilik warung Enak-Enak, Hariyanto mengaku menawarkan menu khas Indonesia dengan harga yang berbeda. Bagi para vegan, sepiring nasi atau mi beserta sayur dapat disantap dengan harga 5 poundsterling atau sekitar Rp82 ribu.

Sedangkan, bagi mereka yang ingin mencicipi rendang atau ayam, harus mengeluarkan uang sebesar 6 poundsterling atau Rp99 ribu. Hariyanto mengaku sudah beberapa kali menjual menu Indonesia di bazar-bazar di London.

Jika Hariyanto mengandalkan makanan seperti rendang, mi dan ayam untuk menggoda perut warga London, maka seorang wanita asal Belanda menawarkan bahan makanan mentah khas Indonesia dalam bazar kali ini.

"Tempe ini baru diimpor dari Belanda tadi (Sabtu) pagi dan dijual di sini. Untuk tiga tempe harganya 5 poundsterling," kata si pemilik warung.

Tak hanya menjual makanan siap saji, Indonesia Kontemporer juga menjajakan bahan makanan khas Indonesia seperti tempe. (CNN Indonesia/Aghnia Adzkia)
Sementara itu, pengunjung juga dapat membeli mi instan dengan harga sekitar 0,6 poundsterling atau Rp10 ribu untuk satu bungkus.

Panganan yang disajikan di bazar ini bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada warga London. Bazar makanan merupakan rangkaian dari acara Indonesia Kontemporer 2016.

Direktur organisasi seni ARTi-UK Felicia Nayoan Siregar menjelaskan festival ini merupakan acara tahunan untuk merayakan seni dan budaya Indonesia di Inggris.

"Acara ini diselenggarakan setiap tahun dengan bantuan KBRI (Kedutaaan Besar Republik Indonesia) dan SOAS (School of Oriental and Africa Studies) sebagai tuan rumahnya. Saya rasa menyenangkan untuk memperkenalkan budaya Indonesia pada dunia. Berkomunikasi lewat budaya dan seni adalah suatu hal yang indah," kata Felicia.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha