Pendidikan

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Nasib siswa-siswi SMK Indera Sakti Tanjungpinang memprihatinkan. Sabtu (15/3/2014) besok sejatinya mereka akan mengikuti ujian sekolah, namun belasan guru yang mengajar di sekolah itu malah mengundurkan diri karena masalah internal dengan pihak yayasan.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjungpinang berhasil meraih juara umum pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Kota Tanjungpinang. SMKN 1 telah memboyong juara pertama pada tujuh cabang yang dilombakan.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pemberian baju seragam anak sekolah dari program Kartu Bintan Sejahtera (KBS) Pendidikan ternyata dikeluhkan sejumlah pihak. Seragam yang disalurkan justru bisa menyebabkan dampak psikologis bagi siswa penerima bantuan karena berbeda warna.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Yayasan Pendidikan Indera Sakti, yang menaungi SMK Indera Sakti Tanjungpinang, disebut sudah dua kali 'dikerjai' guru-guru di sekolah itu. Rio Rina Suryani, Ketua Yayasan Pendidikan Indera Sakti, menilai guru-guru di sekolah itu bak raja, meskipun mereka digaji yayasan.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Yayasan Pendidikan Indera Sakti, Rio Rina Suryani, menduga, pengunduran diri 12 orang guru -honor dan PNS- termasuk kepala sekolah di SMK Indera Sakti Tanjungpinang, karena "cemas" saat diminta laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan sekolah.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 12 orang guru di SMK Swasta Indera Sakti mengundurkan diri pada Rabu (12/3/2014) kemarin. Alhasil, sejak hari itu seluruh kegiatan belajar di sekolah kejuruan di bawah Yayasan Pendidikan Indera Sakti itu lumpuh total. Padahal, sekitar tiga pekan lagi ujian nasional akan dilaksanakan.

BATAMTODAY.COM - INDONESIA dalam bidikan lembaga pendidikan internasional. Universitas Jerman, Technische UNiversitat (TU) Ilmenau berencana membuka cabang di Jakarta. Nantinya lembaga pendidikan tersebut akan diberi nama "International University Liaison Indonesia" (IULI), tutur Ilham Habibie yang memayungi rencana tersebut sebagai ketua yayasan.

BATAMTODAY.COM - GURU mungkin perlu memikirkan kembali tugas-tugas yang terlalu banyak diberikan kepada siswanya. Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Experimental Education menunjukkan, terlalu banyak pekerjaan rumah bisa memberikan dampak negatif bagi anak.