Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tunggu Proyek Pemerintah Lama

Fasilitas MCK di SDN 10 Senayang Terbangun Atas Inisiatif Polres Lingga
Oleh : Nurjali
Kamis | 12-03-2015 | 20:02 WIB
Kapolsek_Senayang,_AKP_Sudirman.jpg Honda-Batam
Kapolsek Senayang, AKP Sudirman. (Foto: Nurjali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Kepolisian Resor Lingga melalui Kepolisian Sektor Senayang membangun sarana prasarana MCK siswa di SD Negeri 10 Senayang dan SMP Negeri 5 Satu Atap Desa Batuberlubang, Kecamatan Senayang, pada Selasa (10/3/15).

Kapolres Lingga, AKBP Surisman, melalui Kapolsek Senayang, AKP Sudirman, mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Polisi terhadap dunia pendidikan, mengingat di sekolah tersebut belum memiliki WC atau MCK. Karena itulah, katanya, maka Polres Lingga melalui Polsek Senayang berinisiatif membangun fasilitas itu agar dapat digunakan oleh sekolah yang memiliki siswa lebih dari seratus orang.

"Setelah kami membaca di salah satu media terbitan lokal bahwa di sekolah tersebut tidak memiliki MCK atau WC, maka kami berinisiatif untuk mebangun WC tersebut bersama dengan masyarakat sekitar," kata Sudirman kepada pewarta, Kamis (12/03/15).

Dengan pembangunan WC atau MCK Sekolah ini, diharapkan akan dapat memberikan kenyamanan bagi siswa-siswi yang bersekolah di daerah itu serta guru-guru untuk menjalankan aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut. Dan yang terpenting, katanya, siswa di sekolah tersebut dapat belajar dengan tenang serta lingkungan yang sehat dan bersih.

"Dengan lingkungan yang sehat dan bersih akan lebih memotivasi semangat belajar para murid. Guru sebagai tenaga pendidik juga akan nyaman memberikan pelajaran," terangnya.

Sekolah Dasar yang digabung dengan SMP Satu Atap di Desa Batu berlubang ini sebelumnya tidak memiliki WC. Sementara WC atau MCK yang ada sudah rusak atau roboh sehingga bagi para siswa dan guru yang ingin menggunakan WC tersebut harus pulang ke rumah.

"Bayangkan kalau dulu mereka ingin buang air kecil, harus pulang ke rumah. Kalau yang dekat masih mending, tapi kalau rumahnya jauh, dia akan ketinggalan materi pelajaran. Kami para guru tidak bisa melarang," kata Fajar, Kepala SDN 10 Senayang.

Dia mengucapkan terima kasih atas inisiatif dari Polres Lingga ini. Pasalnya, jika harus menunggu anggaran dari pemerintah daerah, pembangunannya akan lama lagi dan menurut kepala sekolah tersebut, hal itu pun belum tentu akan terealisasi pada tahun ini.

"Kalau dari Pemkab bisa saja diajukan, tapi kan belum tentu bisa secepat ini. Mungkin menunggu beberapa bulan atau bahkan tahun berikutnya kalau tidak masuk. Sambil menunggu, kita sangat terbantu dengan bantuan dari Polsek ini," katanya. (*)

Editor: Roelan