Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

TIM DVI Kesulitan Identifikasi Jenazah Calon TKI Korban Laka Laut di Perairan Johor
Oleh : Hadli
Senin | 13-02-2017 | 20:02 WIB
Kabid-Humas-Polda-Kepri-Kombes-Pol-S-Erlangga.jpg Honda-Batam

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - TIM DVI (Disaster Victim Investigation) Polda Kepri hingga saat ini masih kesulitan mengindentifikasi sisa jenazah calon TKI korban laka laut di perairan Johor, Malaysia, pada 23 Januari 2017 lalu.

"Belum ada perkembangan. Kendalanya karena data ante mortem untuk jenazah di RS Bhayangkara Batam, bisa jadi di Johor atau sebaliknya. Sementara standar identifikasi di Malaysia juga berbeda dengan kita," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga di Batam, Senin (13/02/2017).

Konsulat Jendral RI di Johor, kata Erlangga, sudah mengajukan pengiriman Tim DVI ke RS Mersing untuk mengidentifikasi jenazah yang ditemukan di wilayah Malaysia.

"Belum ada petunjuk. Tunggu keputusan dari Mabes Polri. Kalau nanti berangkat, data ante mortem yang dibawa dari di RS Bhayangkara Polda Kepri akan dicocokkan dengan jenazah di Mersing dan sebaliknya data di sana dibawa ke Batam," terangnya.

Data yang diperoleh dari Kabid Dokkes Polda Kepri, tambah Erlangga, saat ini 27 data ante mortem sudah terkumpul di RS Bhayangkara sebagai data pembanding untuk digunakan dalam proses identifikasi.

"Data-data itu belum cocok dengan 14 jenazah yang ada di RS Bhayangkara. Saat ini kami juga masih menunggu hasil tes DNA dari jenazah-jenazah itu," terangnya.

Sebelumnya, Waka Polda Kepri Brigjen Pol Didi Haryono menyampaikan, Tim DVI kembali menerima dua jenazah yang ditemukan di perairan Bintan dan Pulau Galang Batam pada Selasa (31/01/2017).

"Jadi, jumlah jenazah yang sudah ditangani DVI di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri sebanyak 20 jenazah terdiri dari 17 jenazah laki-laki dan tiga jenazah perempuan," ujarnya saat menggelar rilis di RS Bhayangkara di Batam, Rabu (01/02/2017) sore.

Expand