Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Petugas BC Batam Dikeroyok Puluhan OTK Diduga Suruhan Mafia Rokok Ilegal
Oleh : Putra Gema
Rabu | 01-09-2021 | 17:36 WIB
rokok-vs-BC.jpg Honda-Batam
Puluhan OTK saat melakukan pengeroyokan kepada petugas BC Batam yang hendak melakukan OTT kasus rokok ilegal di Kecamatan Batam Kota, Selasa (31/8/2021). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sedikitnya dua orang petugas Bea Cukai Batam mengalami cedera setelah dikeroyok puluhan orang tak dikenal (OTK) diduga suruhan mafia rokok ilegal di daerah Batam Kota pada Selasa (31/8/2021).

Adapun pengeroyokan itu terjadi saat Tim Gempur Rokok Ilegal BC Batam hendak melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait aktivitas bongkar muat rokok ilegal di salah satu gudang, yang sudah diidentifikasi berdasarkan informasi masyarakat adanya dugaan peredaran barang kena cukai (BKC) di wilayah Batam Kota.

"Tim Gempur Rokok legal BC Batam melakukan operasi tangkap tangan atas kegiatan bongkar muat rokok yang diduga ilegal itu," kata Kepala Seksi Layanan Informasi Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Batam, Undani, dalam siaran persnya, Rabu (1/9/2021).

Dilanjutkannya, sekitar pukul 16.00 WIB, tim melakukan pemeriksaan terhadap dua mobil dan satu bangunan dengan disaksikan Ketua RT dan divisi keamanan RT setempat.

"Selanjutnya, dilakukan tindak pengamanan atas barang bukti yang ditemukan di area bangunan tersebut. Namun tiba-tiba OTK mendatangi TKP dan mencoba menghalangi proses pengamanan barang bukti," jelasnya.

Lanjut Undani, atas hal tersebut tim mencoba meminta identitas OTK tersebut, namun yang bersangkutan tidak bersedia memberitahukan identitasnya, sehingga tim melanjutkan proses pengamanan barang bukti.

Puncaknya, lanjut Undani, sekitar pukul 17.30 WIB, datang beberapa orang lagi yang juga tidak diketahui identitasnya, melakukan perlawanan terhadap petugas dan memaksa untuk mengambil kembali barang yang telah diamankan ke dalam truk.

"Selain itu OTK tersebut juga melakukan provokasi sehingga menyebabkan keributan yang menyebabkan dua orang petugas Bea Cukai Batam mengalami cedera dan barang bukti direbut kembali oleh OTK tersebut," beber Udani.

Disebutkan, saat terjadi pengeroyokan, petugas BC Batam tidak melakukan perlawanan terhadap OTK itu. Terkait tidak melakukan perlawanan, dan bagaimana SOP melakukan OTT, Udani yang dikonfirmasi lebih lanjut belum memberikan jawaban. Bahkan, lokasi pasti terjadinya OTT pun tak dijelaskan lebih rinci.

Demikian pula mengenai tindak lanjut dari pengeroyokan tersebut, apakah ada orang yang diamankan, atau BC Batam sudah membuat pengaduan ke polisi, juga tak dijelaskan.

Editor: Gokli