Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lagi, Metrotrans Tabrak Lari Tewaskan Pengendara Motor
Oleh : Gokli/Dodo
Rabu | 18-04-2012 | 15:07 WIB
jazad-ibrahim.gif Honda-Batam

Polisi saat mengambil sidik jari terhadap jazad Ibrahim yang tewas setelah menjadi korban tabrak lari Metrotrans.

BATAM, batamtoday - Predikat 'Raja Jalanan' yang disematkan kepada angkutan Metrotrans di Batam memang tidak bisa dipungkiri. Setelah beberapa waktu lalu menewaskan seorang pelajar SMP di Bengkong, kali ini Metrotrans menabrak lari seorang pengendara motor di kawasan Bukit Daeng pada Rabu (18/4/2012). 

Adalah Ibrahim (45) dan putrinya Alia Tarasifa (6), warga Kampung Aceh, Mukakuning jadi korban tabrak lari Metrotrans itu. Akibatnya, Ibrahim tewas di tempat, sementara Alia mengalami patah tulang kaki kanan dan luka-luka di bagian tubuh, sekarang menjalani perawatan di Rumah Sakit Camatha Sahidya (RSCS) Mukakuning. 

Keterangan beberapa warga di RSCS Mukakuning, kedua korban mengendarai sepeda motor Megapro warna biru menuju arah Batuaji hendak belanja ke pasar SP Plaza. 

Naas nasib keduanya, Metrotrans ugal-ugalan langsung menyenggol sepeda motor mereka tunggangi.

"Mereka (Ibrahim dan Alia-Red) hendak belanja ke pasar SP. Tiba-tiba disenggol Metrotrans warna coklat tepat di turunan Bukit Daeng," kata Asrah, kerabat Ibrahim menirukan penjelasan Alia saat masuk RSCS. 

Begitu bapak dan anak itu terjatuh, Metrotrans coklat tersebut langsung kabur. Beberapa warga yang ada di lokasi berusaha menolong kedua korban namun Ibrahim diketahui tewas seketika. 

"Saya lihatnya dari jauh bang, tak mungkin saya kejar lagi. Korban yang duluan diselamatkan," jelas Sarto, seorang saksi mata. 

Ibrahim ayah dua anak ini, saat dibawa ke RSCS oleh seorang pengendara mobil yang kebetulan melintas sudah tak bernyawa alias tewas. Sementara, Alia mengalami patah tulang di bagian kaki kanan.  

Warga Kampung Aceh yang mengetahui kejadian ini, berbondong-bondong mendatangi lokasi RSCS. Beberapa keluarga dekat korban mengatakan jazad Ibrahim akan segera diterbangkan ke Nangroe Aceh Darussalam untuk dimakamkan.