Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antara Integritas dan Kepentingan Pribadi Elit Politik

15-01-2016 | 11:10 WIB

Oleh: Suryo Bangun*

BELUM hilang dari ingatan akan skandal yang dilakukan oleh Setya Novanto dan Fadli Zon beberapa bulan yang lalu, yakni bertemu dengan Donald Trump dalam konferensi pers pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat di Washington DC-USA, sampai akhirnya Majelis Kehormatan Dewan (MKD) mendapat laporan terkait pelanggaran etik yang dilakukan oleh Setya Novanto dan Fadli Zon yang mana mereka adalah salah satu petinggi Parlemen dan dianggap sebagai simbol bagi bangsa Indonesia.

Papua Juga Indonesia

14-01-2016 | 10:29 WIB

Oleh: Petrus Sudirto*

DALAM menyambut hari Natal sekaligus Tahun baru 2016, masyarakat Papua yang mayoritas memeluk agama Kristen tentunya sangat antusias membeli pernak-pernik Natal seperti pohon Natal, topi Santa Claus, lampu warna warni dan lainnya. semua komponen yang berjuang untuk kebaikan Papua, yang menuntut merdeka di luar Indonesia, agar lebih memikirkan generasi Papua ke depannya lebih baik dari yang ada saat ini.

Mengawal Perubahan Menuju Arah yang Lebih Baik

13-01-2016 | 10:00 WIB

Oleh: Herni Susanti*

BERBAGAI perubahan yang terjadi dari masa ke masa atas penyelenggaraan Pilkada di Indonesia menunjukan bahwa demokrasi di NKRI masih dan akan terus dalam proses. Oleh karenanya pemberian makna atas demokrasi itu sendiri merupakan hal terpenting dalam reformasi dan perbaikan hidup bernegara. Terlebih cita-cita akan tegaknya demokrasi di NKRI ini telah ada sejak diproklamasikan tahun 1945.

Tahun 2015, Trisakti Jokowi Masih Sebatas Jargon

12-01-2016 | 18:43 WIB

Oleh : Alif Kamal

"TRISAKTI" yang dikumandangkan oleh Jokowi-JK saat Pilpres 2014, ternyata menuai banyak dukungan dari rakyat Indonesia. Setelah sekian lama bangsa ini asing dengan kata-kata Trisakti, Jokowi hadir dengan semboyan yang lain dari slogan kampanye Presiden-Presiden RI sebelumnya.

Perdamaian Indonesia, Antara BIN dan Din Minimi

12-01-2016 | 11:39 WIB

Oleh: Otjih Sewandarijatun*

"PERJUANGAN" Nurdin Ismail alias Din Minimi beserta 120 orang anggotanya di Aceh telah berakhir, setelah pimpinan kelompok bersenjata paling dicari di Aceh ini mengadakan 'win win negotiation' dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso. Pertemuan untuk membujuk Din Minimi berlangsung lama. Bahkan, Sutiyoso sempat bermalam di rumah Din Minimi di Desa Ladang Baro Kecamatan Julok, Aceh Timur. Menurutnya, selama di rumah itu terus dilakukan pembahasan agar Din Minimi beserta anak buahnya segera turun gunung. Din Minimi dan kelompoknya menyerahkan 15 pucuk senjata terdiri dari jenis AK 47 sebanyak 13 pucuk, SS1 satu pucuk, FNC satu pucuk dan pelontar granat satu pucuk dan amunisi.

Rizal Ramli dan Target Serba 20 dari Pariwisata

09-01-2016 | 10:33 WIB

Oleh: Edy Mulyadi)*

PUBLIK mengenal Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli lewat jurus rajawali ngepret-nya. Tapi sebaiknya publik juga tahu, bahwa Rizal Ramli bukan melulu punya jurus rajawali ngepret.

Mengantisipasi Gejolak Pekerja Migas

08-01-2016 | 10:17 WIB

Oleh: Amril Jambak*

HARGA minyak mentah terus menurun sejak akhir 2014, saat ini harga minyak sekitar US$ 40-50 per barel. Hal ini berdampak pada turunnya gairah bisnis industri minyak dan gas bumi (migas).

Membangun dengan Melihat Sejarah

07-01-2016 | 10:10 WIB

Oleh : Fajri Permana*

DALAM memajukan tanah Papua, baik pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah Papua telah berusaha mewujudkan pembangunan Papua yang lebih baik, seperti menata  kembali  pemerintahan  daerah  dalam  rangka membangun tata  kelola pemerintahan yang  baik, bersih dan berwibawa (good governance) pada semua jajaran dan tingkatan.