Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Berdemolah Sesuai Aturan dan Tak Anarkis!

29-11-2016 | 15:14 WIB

Oleh Dodik Prasetyo

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) dan beberapa ulama terkemuka menggelar pertemuan dengan Presiden RI, Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada pukul 10.30 WIB, Selasa (1/11/2016) terkait rencana demonstrasi segelintir ormas kemasyarakatan pada 4 November 2016.

Waspadai Upaya Pemecah Belah Umat

28-11-2016 | 15:14 WIB

Oleh: Ferdiansyah

SEBUAH bom molotov meledak di halaman gereja Oikumene di Samarinda. Aksi teror terjadi sekitar pukul 10.00 WITA ketika jemaat baru saja usai melaksanakan ibadah di hari minggu, kemarin (14/11).

Presiden Sendiri Kok Dihina

26-11-2016 | 10:45 WIB

Oleh Dodik Prasetyo

SAAT berorasi di depan umat pada saat aksi damai umat Islam jilid II menunut pemerintah segera menahan Ahok terkait kasus penghinaan agama, salah satu artis ibu kota yang mencalonkan diri sebagai Bupati Bekasi tanpa sungkan melontarkan kata-kata kotor menghina kepala negara.

Menyoal Tiga Sebab Video Ahok dan Rizieq Berbeda

25-11-2016 | 15:14 WIB

Oleh Ferdiansyah

KEGADUHAN dugaan penistaan agama oleh Gubernur Non Aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok seperti tak berujung. Hal ini terlihat dari tiada satupun media di negeri ini yang melewatkan untuk tidak memberitakan dugaan penistaan agama oleh Ahok, padahal masih banyak pemberitaan penting lainnya yang menarik untuk diungkap ke permukaan.

Waspada Isu Hoax Penggulingan Presiden

24-11-2016 | 15:14 WIB

Oleh : Ade Nauval

BEREDARNYA isu negatif tentang Presiden Jokowi pasca aksi 4 November 2016 tentunya adalah hal yang tidak dapat dibenarkan. Berbagai isu negatif yang tersebar di masyarakat sebenarnya hanya merupakan tudingan yang dilakukan oleh pihak – pihak yang bertentangan dengan pemerintah. Tujuannya hanya satu, yaitu untuk mendelegitimasi Presiden Jokowi.

ISIS Gagal Tunggangi Isu SARA

23-11-2016 | 15:14 WIB

Oleh Ade Nauval

PERISTIWA pemboman di Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kaltim yang baru saja terjadi tentunya telah menimbulkan pertanyaan, siapa dalang dari kejadian yang dengan tega melukai toleransi beragama di Indonesia. Meskipun belum diketahui secara pasti motif dibalik aksi, namun dapat dipastikan bahwa aksi teror tidak berhubungan dengan kondisi nasional saat ini. Aksi tersebut hanya merupakan bentuk provokasi dari pihak yang ingin memecah belah bangsa.

Stop Provokasi Pemecah Kerukunan Umat Beragama

22-11-2016 | 15:14 WIB

Oleh Bayu Anggarita

SAAT semua pihak ingin meningkatkan persaudaraan disaat itu pula manusia-manusia perpikiran primitive kembali berulah, apakah ini jihad? Tidak ada jihad seperti ini, apapun alasannya pelakunya harus dihukum seberat-beratnya jika perlu hukuman mati untuk menjadikan efek jera kepada pihak yang berniat melakukan aksi berikutnya.

Membongkar Agenda Terselubung Bom Samarinda

21-11-2016 | 15:14 WIB

Oleh Ade S Nauval

SITUASI Nasional yang sedang mengalami eskalasi semenjak kasus Ahok rupanya telah menjadi daya tarik tersendiri bagi kelompok radikal. Hal ini terbukti dari serangan bom molotov yang dilakukan di Gereja Oikumene, Loa Janan, Samarinda, Kalimantan Timur. Berbeda dengan aksi teror biasanya yang bertujuan untuk menciptakan ketakutan, aksi tersebut lebih bertujuan untuk memprovokasi masyarakat Indonesia.