Hukum & Kriminal

BATAM, batamtoday - Pelaku pencabulan, perampokan dan kekerasan di Nongsa, Wahyu Triono masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Camatha Sahidya (RSCS) Mukakuning. Dikawal polisi, pelaku masih terbaring dengan luka-luka yang dideritanya akibat dihakimi massa, Selasa (20/11/2012).

BATAM, batamtoday - Kasus pencabulan yang dilakukan anak di bawah umur di Batuaji, menurut Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, akibat lemahnya pengawasan yang dilakukan pemerintah terhadap keberadaan warung internet (warnet). Selain itu, pihak orang tua juga kurang dalam memberikan pembinaan.

BATAM, batamtoday - Tumpak Siahaan, pelaku yang membacok Togap Siregar di Pintu 1 Bidaayu, Seibeduk belum lama ini, akhirnya berhasil ditangkap Polisi sektor (Polsek) Seibeduk, Senin (19/11/2012) malam.

BATAM, batamtoday - Dua anak baru gede (ABG) yakni Nv (13) dan Dv (13) nekat mencabuli salah satu bocah perempuan, Yl (3) di daerah Batuaji lantaran terobsesi film porno yang ditontonnya di warnet daerah Sagulung. Akibatnya, Nv dan Dv dilaporkan pihak keluarga korban ke Polsek Batuaji.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Polres Tanjungpinang hingga saat ini masih menunggu hasil visum jasad Hasanuddin dari RSUD Tanjungpinang untuk penyelidikan lebih lanjut penyebab kematian warga Potong Lembu Tanjungpinang itu.

BATAM, batamtoday - Hendro Amiroto (29) dan adiknya Fatur Rahman (25), dikeroyok dan ditikam 3 pria, masing-masing Hajadi (23), Saddam Husein (20) dan Sukenda (20) saat minum bir di mess bengkel tempat mereka bekerja di Tiban III pada Sabtu (17/11/2012) lalu.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Sidang perdana kasus korupsi pajak PPN/PPH di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Pemko Tanjungpinang, dengan terdakwa Saparman, di PN Tanjungpinang pada Senin (19/11/2012), terpaksa ditunda setelah terdakwa Saparman menyatakan akan didampingi pengacara.

BATAM, batamtoday - Wahyu Triono (35) pelaku pemerasan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur, masih bisa bernapas di Rumah Sakit Camatha Sahidiya (RSCS) Mukakuning. Sebelumnya, pelaku sempat diamuk massa lantaran perbuatannya dinilai tidak manusiawi, Senin (19/11/2012) siang.