Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Belum Ada Keputusan Soal Alih Kodam-Kodim Natuna
Oleh : Charles/Dodo
Selasa | 01-11-2011 | 16:56 WIB
Kunjungan_Pangdam_Bukit_Barisan_ke_Provinsi_Kepri.JPG Honda-Batam

Pangdam I Bukit Barisan, Mayor Jenderal (TNI) Lodewijk Freidrich Paulus saat mengunjungi Tanjungpinang. (Foto: Charles)

TANJUNGPINANG, batamtoday - Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan, Mayor Jenderal (TNI) Lodewijk Freidrich Paulus menegaskan hingga saat ini belum ada keputusan soal alih Kodam-Kodim di Natuna.

"Belum ada keputusan baik dari Kepala Staf TNI-AD maupun Panglima TNI soal alih Kodam dan Kodim di Natuna," kata Lodewijk saat mengunjungi Tanjungpinang, Selasa (1/11/2011).

Sehingga, Mantan Danjen Kopassus ini mengatakan salah satu tujuan kunjungannya ke ibukota Provinsi Kepulauan Riau itu untuk mendengar dan mengetahui aspirasi daerah tentang permasalahan ini.

"Sejumlah masukan dan informasi yang kami peroleh dari pemerintah maupun anggota DPRD saat ini, akan menjadi bahan analisis dan rujukan kami, yang akan kami sampaikan ke pusat," tukas Lodewijk.

Sementara itu, Surya Makmur Nasution, anggota Komisi I DPRD Kepulauan Riau membeberkan dalam pertemuanya dengan orang nomor satu di Kodam I Bukit Barisan itu juga membahas mengenai juga membicarakan masalah Pulau Berhala, Pulau Pekajang dan situasi keamanan di perbatasan dengan negara tetangga.

"Pangdam telah mendengar aspirasi dan masukan dari pemerintah, terkait dengan kebutuhan Kodim-Natuna, serta akses dan administrasi yang sudah dilakukan selama ini," kata mantan wartawan Kompas ini.

Surya Makmur berharap adanya pertemuan ini hendaknya pemerintah pusat dapat mengambil keputusan yang tepat sehingga tidak menimbulkan gejolak keamanan pada masyarakat di tingkat daerah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, terkait alih Kodam-Kodim Natuna, Gubernur Provinsi Kepri telah melayangkan surat protes kepada Panglima TNI dan Kepala Staf TNI-AD melalui Menteri Dalam Negeri. Hingga akhirnya, sampai saat ini alih Kodam-Kodim Natuna tersebut belum ada keputusan final dari Panglima TNI dan Kepala Staf TNI-AD.