Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Kata Manager PLN Tanjunguban Terkait Insiden Pekerjanya Jatuh Bersama Tiang hingga Tewas
Oleh : Harjo
Minggu | 19-01-2025 | 08:04 WIB
Keluarga_PLN_Jatuh.jpg Honda-Batam
Personel Polsek Bintan Utara berkoordinasi dwngan petugas PLN Tanjunguban di RSJKO EHD Tanjunguban (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan- Atas peristiwa tewasnya Taufik (35), petugas PLN yang jatuh nersama tiang listrik di Km 77 Bintan, walaupun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engku Haji Daud (EHD) Tanjungubanuntuk mendapat pertolongan medis, namun nyawanya tak tertolong.

Manager ULP PLN Tanjunguban, Suherman Nainggolan, pada Sabtu (19)8/1/2025) malam, membenarkan petugas PLN ULP Tanjunguban meninggal dunia, setelah terjatuh dengan tiang besi yang dipanjatnya.

Dijelaskan, bahwa pada dalam insiden yang menewaskan korban pada tanggal 17 Januari 2025, dari PLN dan dari pihak ketiga PT Haleyora Power (HP).

Namun, ia tidak mengetahui bahwa almahum Taufik melakukan pekerjaan di Km 77 Teluk Sebong, Bintan. Dikarenakan pekerjaan tersebut, tidak ada Work Order (WO) dari PLN maupun dari PT HP.

"Pada saat kejadian almarhum beserta rekannya, tidak langsung menghubungi PT PLN maupun PT HP. Setelah sampai dirumah sakit, rekan yang bersama almarhum tidak merespon telpon dan wa dari rekan tim lainnya," terangnya.

"Sehingga kami tidak mengetahui persis apa yang terjadi, termasuk keluarga almarhum. Pada saat bersamaan, harus mencari rekan yabg bersama almarhum, yang dikhawatir, yang traumatis dan dapat membahayakan dirinya sendiri," imbuhnya.

Selanjutnya, keesokan harinya PLN berkoordinasi dengan Bhabinkamtibnas dan Polsek Bintan Utara, membawa rekan almarhum untuk memberikan keterangan, serta keringanan.

PT PLN dan PT HP beserta rekan yang bersama almarhum tersebut, kemudian membantu proses pemakaman almarhum.

"Setelah proses pemakaman selesai, PT PLN, PT HP beserta rekan kerja almarhum, memberikan keterangan ke Polsek Bintan utara terkait insiden yang terjadi," paparnya.

Editor: Surya