BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - ‎Walaupun otak pelaku spesialis pembobol rumah kosong, Aswin Efendi alias Win (34) telah berhasil diamankan oleh Anggota Satreskrim Polres Tanjungpinang, namun polisi masih terus memburu dan melakukan pengebangan dua pelaku lainnya yang diduga ikut serta dalam kasus ini.

"Meskipun otak pelaku sudah dibekuk, kita masih  memburu beberapa pelaku lainya yang sudah kita tetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO)," ujar Kapolres Tanjungpinang, AKBP Joko Bintoro, melalui Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Andri Kurniawan, saat ditemui di Gedung Bulang Linggi Jalan Agus Salim Kota Tanjungpinang, Sabtu ( 29/4/2017).

Seperti diketahui, Satreskrim Polres Tanjungpinang berhasil membekuk Y (35) pelaku pencurian dan kekerasan (curas) yang beraksi di 5 TKP di Tanjungpinang dan 2 TKP di Kijang Kabupaten Bintan. Pelaku diamankan sekitar satu minggu yang lalu di Palembang, Selasa (21/3/2017)

Baca: Satreskrim Polres Tanjungpinang Bekuk Spesalis Pembobol Rumah Kosong di 7 TKP

Andri mengatakan, pelaku diketahui ada 5 orang. Namun yang telah berhasil dibekuk sudah tiga dan untuk yang lainnya masih dilakukan pengembangan.

‎Setelah mengamankan pelaku pertama, kemudian dua pelaku spesialis pembobol rumah kosong kembali dibekuk oleh Anggota Satreskrim Polres Tanjungpinang beberapa hari lalu di Palembang. Adapun kedua pelaku yaitu Aswin Efendi alias Win (34) dan Hariyansyah alias Tobe (33) yang keduanya merupakan warga Jalan PSI Lautan Lorong Sawah Palembang.

"‎pelaku ini komplotan dari satu orang pelaku yang sebelumnya telah berhasil diamankan di Palembang juga beberapa bulan yan," katanya

Baca: Spesialis Pembobol Rumah Kosong di Tanjungpinang Dihadiahi Timah Panas

Sementara itu, modus yang dilakukan oleh kedua tersangka ini yaitu dengan cara me‎ngintai rumah-rumah yang sedang ditinggalkan penghuninya. Aksinya tergolong lihai, karena mereka membobol rumah-rumah dalam waktu sekian menit saja.

"Untuk TKP ada 5 di Tanjungpinang dan di Kijang ada 2. Di Tanjungpinang beberapa TKP ada di depan Polsek Bukit Bestari dengan total kerugian Rp200 juta lebih, selain itu di belakang Polres Tanjungpinang," katanya.

Informasi di lapangan, setelah pelaku berhasil diamankan di Palembang, pelaku langsung dibawa ke Mapolres Tanjungpinang dangan mengunakan transportasi udara dari Palembang ke Kota Batam. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Tanjungpinang dengan menggunakan speedboad melalui pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

Setelah sampai di Tanjungpinang, kedua pelaku langsung dibawa ke Mapolres Tanjungpinang dengan dengan tangan terbogrol serta digiring anggota Satreskrim Polres Tanjungpinang, ketika saat ingin memasuki ruangan Reskrim.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga pelaku saat ini langsung diamankan dan digiring ke sel tahanan Mapolres Tanjungpinang ‎guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Editor: Udin